Berita

Ace Hasan Syadzily/Ist

Politik

Gubernur Lemhannas Akan Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang

JUMAT, 21 FEBRUARI 2025 | 20:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily akan memberikan pembekalan dalam retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. 

Materi kebangsaan yang akan diberikan mencakup geopolitik, sejarah perjuangan bangsa, empat konsensus kebangsaan, ketahanan nasional, hingga kewaspadaan nasional.

"Materi tentang wawasan kebangsaan ini sangat penting bagi kepala daerah untuk kembali diingatkan akan tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana cita-cita Proklamasi 1945," ujar Ace Hasan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Februari 2025.
Ace menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan bagi para kepala daerah sebelum mereka menjalankan tugas. Dia  menyebut kepala daerah harus memahami nilai-nilai kebangsaan secara komprehensif agar dapat menjalankan pemerintahan daerah sesuai UUD 1945.

Ace menekankan pentingnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan bagi para kepala daerah sebelum mereka menjalankan tugas. Dia  menyebut kepala daerah harus memahami nilai-nilai kebangsaan secara komprehensif agar dapat menjalankan pemerintahan daerah sesuai UUD 1945.

"Dengan dijelaskannya kondisi geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi, diharapkan para kepala daerah dapat mengantisipasi serta memitigasi dampaknya dalam pengambilan kebijakan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Ace yang juga Ketua DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini.

Retret kepala daerah ini berlangsung selama tujuh hari dan dibuka Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Materi yang diberikan Lemhannas RI disampaikan dalam dua hari pertama, sementara lima hari berikutnya diisi opara menteri Kabinet Merah Putih yang membahas program prioritas pemerintah sebagaimana astacita Presiden Prabowo Subianto.

Acara ini dijadwalkan akan ditutup oleh Presiden Prabowo Subianto pada 28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya