Berita

Mahasiswa tengah menarik barrier beton yang menghalangi jalan menuju Istana Negara, di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025/RMOL

Politik

Demo 'Indonesia Gelap' Memanas, Mahasiswa Robohkan Barrier Beton

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 17:56 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aksi demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertemakan 'Indonesia Gelap' sempat memanas pada Kamis sore, 20 Februari 2025.

Massa aksi mengikatkan sebuah tali ke barrier beton yang dipasang melintang di Jalan Medan Merdeka Barat.

Barrier beton dipasang sebagai pembatas aksi tersebut.


Setelah terpasang, mahasiswa bersama-sama menarik tali tersebut untuk menjatuhkan satu barrier beton tersebut.

"Demmm," bunyi dentuman dari barrier beton yang jatuh ke aspal.

Massa aksi pun berteriak dan bertepuk tangan.

Sementara itu, pihak kepolisian dari sisi berlawanan mengimbau agar massa aksi tidak melakukan perusakan dan juga tidak berlaku anarkis.

"Kepada teman teman massa aksi, kami mengimbau agar aksi ini bisa dilakukan aman dan damai. Mohon tidak melakukan penarikan barrier beton," ucap polisi melalui pengeras suara.

Alih-alih, mendengar imbauan polisi, massa aksi justru semakin berani menembus pagar beton agar bisa sampai ke depan Istana Negara.

"Tujuan kita mau ke istana, tadi ada imbauan, siapa suruh pak menahan kami untuk ke istana?" ucap orator.

Dalam aksi ini, BEM SI membawa sembilan poin tuntutan, yakni: Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025, Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat, Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis, Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah, Tolak Dwifungsi TNI, Sahkan RUU Perampasan Aset, Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat dan Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya