Berita

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya, Emil Dardak di Istana Merdeka, 20 Februari 2025/RMOL

Politik

Khofifah: Jatim Sudah di Tahap Bangun Kedaulatan Pangan

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 15:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik, Khofifah Indar Parawansa tidak akan menjalankan program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti ketahanan pangan. 

Pasalnya, menurut Khofifah, Jatim telah mencapai ketahanan pangan dibuktikan dengan produksi daging, telur, daging ayam yang jumlahnya tertinggi. 

Khofifah mengatakan saat ini Jatim dalam proses membangun kedaulatan pangan, tahap lanjutan setelah ketahanan pangan. 

"Nah ketahanan pangan, saya ingin sampaikan bahwa kalau Jawa Timur sudah pada upaya untuk membangun kedaulatan pangan. Karena memang kita sudah lumbung pangan," ujarnya kepada awak media usai mengikuti pelantikan kepala daerah serempak di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025. 

Untuk mencapai kedaulatan pangan, Khofifah akan memfokuskan program kerjanya menjadi lebih signifikan. 

"Nah yang sudah lumbung pangan ini harus punya target secara lebih signifikan. Misalnya kenaikan produksi padi kita. Kira-kira target maksimal yang bisa kita lakukan kenaikan untuk sektor pangan itu berapa persen," papar Khofifah. 

Khofifah akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) resmi dan membahas berbagai persiapan yang diperlukan menjelang bulan Ramadan dan lebaran. Khususnya mencegah harga naik dan memfasilitasi mudik gratis.

"Jangan ada sembako yang naik gitu ya, stabilisasi harga harus dibangun. Kemudian biasa kami memberikan fasilitas untuk mudik gratis, baik lewat darat maupun laut. Karena cukup banyak kepulan-kepulan di Jawa Timur," ungkapnya.

Karena besok Khofifah harus mengikuti retret di Magelang, maka sepulang dari istana, ia segera menggelar rakor den teknis di lapangan akan dibantu oleh Wakilnya, Emil Dardak.

"Karena sore ini kami sudah harus bersiap ke Magelang. Jadi kami harus langsung koordinasi," kata dia.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya