Berita

Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi/RMOL

Politik

Adhie Massardi: Kerusakan Era Jokowi Sulit Dibenahi

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dampak kebijakan pemerintahan Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir tidak akan mudah diperbaiki dalam waktu singkat oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan mantan Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu 19 Februari 2025.

"Kemungkinan besar juga tidak akan bisa diatasi dalam seribu hari pertama, tidak dalam masa pemerintahan Prabowo," kata Adhie.


Meski begitu, Adhie menekankan pentingnya langkah awal dalam proses perbaikan. Ia mengingatkan Prabowo agar segera mengambil langkah konkret untuk membenahi kondisi yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya.

"Mari kita ingatkan Presiden Prabowo agar memulai langkah membenahi kerusakan yang dilakukan Joko Widodo selama 10 tahun berkuasa," ujar Adhie.

Ia pun mengutip kata-kata filsuf Tiongkok, Lao Tse, bahwa "Perjalanan seribu Li harus dimulai dengan langkah pertama," sebagai pengingat bahwa proses panjang pemulihan harus segera dimulai.

Pernyataan Adhie Massardi ini mencerminkan harapan sekaligus tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo dalam menata kembali berbagai aspek yang dianggap mengalami kemunduran di era Jokowi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya