Berita

Pertamina Patra Niaga bersama Bareskrim Polri dan Kementerian Perdagangan menyegel salah satu SPBU nakal di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 19 Februari 2025/Ist

Bisnis

Pertamina Patra Niaga dan Bareskrim Polri Segel SPBU Nakal di Sukabumi

RABU, 19 FEBRUARI 2025 | 12:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Perdagangan dan Bareskrim Polri melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.431.11 Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Baros, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 19 Februari 2025. 

Penyegelan ini merupakan tindak lanjut inspeksi Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan Direktorat Metrologi Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan dalam rangka persiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025.

"Kami tidak menolerir segala bentuk kecurangan dan memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang melanggar ketentuan," tegas Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Penyegelan tersebut menjadi bukti nyata sinergi Pertamina Patra Niaga dengan Bareskrim Polri dan Kemendag untuk memastikan hak konsumen atas kualitas BBM diterima dengan tepat.

Selanjutnya, pengelolaan SPBU No. 34.431.11 akan dialihkan langsung ke anak perusahaan Pertamina Patra Niaga, yaitu Pertamina Retail.

"Dengan pengelolaan ini, kami pastikan pelayanan masyarakat berjalan optimal sesuai standar operasional prosedur yang berlaku dengan standar perusahaan," jelas Riva.

Langkah tegas berupa penyegelan ini mendapat apresiasi dari Menteri Perdagangan, Budi Santoso.

"Kolaborasi ini merupakan bagian sinergi pengawasan dan penegakan hukum untuk melindungi hak-hak konsumen dalam transaksi perdagangan," ujar Budi.

Kemendag memastikan akan terus melakukan pengawasan terhadap alat ukur, alat takar, alat timbang, dan alat perlengkapan (UTTP) metrologi legal di seluruh Indonesia. 

"Kami mengimbau seluruh pelaku usaha yang berhubungan pengukuran, penimbangan, penakaran dan transaksi perdagangan untuk tetap mematuhi dan menaati peraturan perundang-undangan di bidang metrologi legal," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya