Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jet Latih Militer Buatan Taiwan Jatuh

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 22:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah jet latih militer Taiwan, Brave Eagle, mengalami kecelakaan dan jatuh pada Sabtu 15 Februari 2025 waktu setempat.

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Chih Hang di Taitung, wilayah selatan Taiwan.

Menurut Angkatan Udara Taiwan, pilot pesawat yang diidentifikasi sebagai Mayor Lin berhasil keluar dari pesawat menggunakan kursi pelontar dan segera dievakuasi ke rumah sakit. Tim medis memastikan bahwa kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa cedera serius.


Angkatan Udara menyatakan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kegagalan mesin ganda. Untuk memastikan penyebab pasti dan meningkatkan keselamatan penerbangan, pihak militer telah membentuk satuan tugas khusus guna melakukan investigasi lebih lanjut.

Untuk diketahui, Taiwan terus mengembangkan industri pertahanan dalam negerinya, termasuk memproduksi pesawat latih Brave Eagle yang dikembangkan oleh Aerospace Industrial Development Corp Taiwan dan pertama kali diuji terbang pada 2020. 

Namun, meski berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan mandiri, Taiwan masih bergantung pada pasokan senjata dari Amerika Serikat guna menghadapi potensi ancaman dari China.

Sementara itu, kecelakaan ini terjadi di tengah perdebatan mengenai anggaran pertahanan Taiwan. 

Presiden Lai Ching-te, dalam keterangannya kepada wartawan pada Sabtu, menyatakan harapannya agar parlemen yang dikuasai oposisi dapat meninjau kembali anggaran pertahanan yang sebelumnya dibekukan atau dipotong. 

Langkah tersebut, menurut Lai, diperlukan untuk memastikan kesiapan dan dukungan penuh terhadap militer Taiwan dalam menghadapi ancaman eksternal.

Sebelumnya, pada September 2024, Taiwan sempat menghentikan sementara operasional armada jet tempur Mirage 2000 setelah salah satu unitnya jatuh ke laut. 

Jet tempur buatan Prancis tersebut merupakan bagian dari kesepakatan pertahanan pada 1992 yang sempat memicu ketegangan dengan China. 

Hingga kini, Mirage 2000 masih menjadi bagian penting dari armada udara Taiwan, bersama dengan jet tempur F-16 buatan AS dan Indigenous Defence Fighters yang dikembangkan secara lokal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya