Berita

Jajaran Satreskrim cek RPH di Candimulyo/Ist

Presisi

Cegah Penyebaran PMK, Satreskrim Polres Jombang Cek Rumah Pemotongan Hewan

SABTU, 15 FEBRUARI 2025 | 00:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah menyebar di Jawa Timur tak hanya jadi perhatian Dinas Peternakan setempat. Jajaran Satreskrim Polres Jombang juga punya perhatian yang sama agar wabah ini tak terus menyebar.

Sebagai antisipasi merebaknya dan mencegah wabah PMK, jajaran Satreskrim Polres Jombang meninjau langsung Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Candimulyo. 

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, melalui Kasatreskrim  AKP Margono Suhendra mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, guna memastikan bahwa hewan yang dipotong dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. 


"Kami ingin memastikan bahwa semua sapi yang dipotong di RPH telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat. Ini penting untuk melindungi masyarakat dari daging yang terkontaminasi serta mencegah penyebaran wabah PMK yang dapat berdampak pada perekonomian peternak," ujar AKP Margono Suhendro,  dikutip RMOLJatim, Jumat 14 Februari 2025.

Dalam inspeksi tersebut, petugas juga melakukan pengambilan sampel daging serta memeriksa surat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh dinas terkait.

Selain itu, pihaknya mengimbau pemilik RPH untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan proses pemotongan dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan. 

Margono juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam membeli daging serta memastikan bahwa produk yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli daging dari tempat yang terpercaya dan sudah memiliki sertifikasi kesehatan hewan. Jika menemukan adanya dugaan penyimpangan atau pemotongan hewan yang tidak sehat, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti," tegasnya. 

Ia berharap, dengan adanya langkah pengawasan ini, wabah PMK dapat dikendalikan dan tidak semakin meluas, sehingga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

"Semoga wabah PMK ini bisa dikendalikan dan tidak meluas. Untuk menjaga stabilitas pangan dan kesehatan masyarakat," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya