Berita

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Jokowi Makin Gelisah jika Prabowo Maju Pilpres 2029

JUMAT, 14 FEBRUARI 2025 | 17:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan Partai Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 diyakini membuat Presiden ke-7 Joko Widodo gelisah.

"Aklamasi Gerindra mencalonkan Prabowo (di Pilpres 2029) tentu menjadi kegelisahan mantan Presiden Jokowi," kata pengamat politik Rocky Gerung dikutip dari YouTube pada Jumat, 14 Februari 2025.

Rocky meyakini, Jokowi masih berhasrat untuk mengantarkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi orang nomor satu di Indonesia. Namun meski kini menjabat Wakil Presiden, jalan Gibran menuju Pilpres 2029 masih terhalang belum adanya kendaraan politik. 


"Sekarang secara kuantitatif, Prabowo itu sudah pasti ke (Pilpres) 2029, sementara Gibran masih menunggu partai," jelas Rocky.

Jika usulan Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra itu dijalankan Prabowo, maka kans koalisi Prabowo dan Jokowi bisa pecah di Pilpres berikutnya demi mengusung Gibran.

"Kalau Jokowi tetap menginginkan Gibran maju capres, ya mereka (Prabowo-Jokowi-Gibran) akan berpisah jalan, kecuali kalau masih mau jadi wakil presiden lagi dan apakah itu juga Prabowo bersedia?" tuturnya.

Di sisi lain, Rocky memandang peluang Gibran maju di Pilpres 2029 tanpa Gerindra terbilang kecil. Gibran hanya bisa maju jika membuat partai politik baru atau mendapat dukungan dari parpol lain.

"Kalau dalam proses membentuk partai gagal, maka yasudah yang disebut sebagai ambisi Jokowi batal. Partai-partai lain juga akan berpikir pragmatis karena tidak membutuhkan koalisi besar lagi. Sangat mungkin mereka menguji kader sendiri untuk maju ke tahun 2029," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya