Berita

Ilustrasi/Ist

Politik

Program Efisiensi Jangan Hambat Riset dan Inovasi

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 05:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Program efisiensi yang berlaku pada seluruh lembaga kementerian dan lembaga di Pemerintahan Prabowo Subianto sebaiknya dilakukan secara hati-hati. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum MITI Warsito Purwo Taruno dalam keterangannya, Selasa malam, 11 Februari 2025. 

Menurut dia, pemerintah harus bisa membuat kategorisasi program pengetatan anggaran berdasarkan kepentingan masing-masing. Tujuannya agar program yang benar-benar penting dan diperlukan dapat berjalan sesuai rencana. 


"Di tengah ruang fiskal yang sempit, program efisiensi ini memang perlu dilakukan. Tapi pelaksanaannya harus mengacu pada urutan prioritas yang jelas. Bukan pukul rata yang membuat program yang strategis malah tidak dapat berjalan,” ujar Warsito.

“Bidang riset dan teknologi misalnya, perlu mendapat perhatian lebih agar dapat berkontribusi pada daya saing ekonomi dan kemandirian bangsa yang selama ini dikampanyekan presiden," tambah dia.  

Warsito menilai saat ini kegiatan riset sulit berkembang karena secara kelembagaan masih tumpang tindih. Apalagi kalau  anggarannya dipangkas, maka bisa dipastikan aktivitas riset akan hilang secara keseluruhan.  

"Padahal riset dan inovasi merupakan kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat ke depan, di saat sumber daya alam sudah tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan belanja negara,” tegasnya. 

“Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan riset yang bernilai jual tinggi. Karena itu Pemerintah perlu memberi perhatian yang memadai," tandas Warsito yang juga penemu alat pengobatan kanker berbasis elektrostatik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya