Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/Ist

Politik

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 20:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap Partai Golkar yang membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia soal pembatasan penjualan LPG 3 kg bisa merusak iklim Kabinet Merah Putih.

Pengamat politik Rocky Gerung mencermati sudah ada sikap bertolak belakang antara elite Golkar dan Gerindra terkait polemik LPG 3 kg. Sebut saja Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang mengklaim larangan penjualan LPG 3 kg bukan kebijakan Presiden Prabowo.

Sementara Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia lebih memilih membela Bahlil dengan dalih larangan menjual LPG 3 kg bagi pedagang eceran demi membereskan sengkarut distribusi gas subsidi.

"Pak Doli menganggap bahwa pasti Presiden tahu (kebijakan Bahlil), kita mau lihat konsekuensi dari cara berpikir itu. Mesti ada mitigasi, Dasco dari Gerindra tentu menganggap bahwa bukan itu yang dimaksud instruksi Presiden," kata Rocky dikutip dari podcast YouTube Hersubeno Arief, Sabtu, 8 Februari 2025.

Dari fenomena politik itu, Rocky khawatir Kabinet Merah Putih pecah karena ada konflik yang muncul antara dua parpol besar pendukung Prabowo-Gibran.

"Kita pantau isunya itu seolah-olah membuat Golkar dan Gerindra berselisih di dalam (Kabinet) soal kebijakan. Yang terjadi adalah kebijakan Bahlil tidak menyelesaikan masalah," jelas Rocky.

Lebih lanjut, Rocky memandang permasalahan gas LPG 3 kg tidak bisa langsung diarahkan kepada Presiden Prabowo seolah-olah kesalahan kebijakan langsung bersumber dari presiden.

"Kebijakan itu dibuat demikian cepat, itu artinya tidak ada semacam modeling dari pihak (Kementerian) ESDM, tidak ada upaya memantau bahwa skala problem yang sangat bersifat nasional ini mesti ada kebijakan mitigasi. Saya kira itu soal utamanya," tutup Rocky.

Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

Ijazah Palsu Jokowi Bisa Terungkap dalam Hitungan Detik

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:23

Masyarakat Jepang Ramai-ramai Masuk Islam

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:12

Perannya Diambil Brimob, Pasukan Khusus TNI Bisa Dibubarkan

Minggu, 23 Maret 2025 | 15:20

KPK Didesak Segera Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Gubernur Sumsel Herman Deru

Senin, 17 Maret 2025 | 14:09

Kantor Hukum yang Didirikannya Digeledah KPK, Ini Respons Febri Diansyah

Jumat, 21 Maret 2025 | 18:25

UPDATE

Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Hari Ini

Senin, 24 Maret 2025 | 09:59

KNPS Indonesia Berbagi Baju Lebaran untuk Anak Yatim

Senin, 24 Maret 2025 | 09:50

Jepang Buka Loker Sopir Logistik untuk WNI, Ini Syaratnya

Senin, 24 Maret 2025 | 09:46

Prabowo Disarankan Bentuk Tim Intelijen Psikologis Hadapi Penyusup

Senin, 24 Maret 2025 | 09:38

Investor Nantikan Prospek Perdamaian Rusia-Ukraina, Harga Minyak Stabil

Senin, 24 Maret 2025 | 09:32

Kepala Babi-Bangkai Tikus Belum Bisa Disebut Teror

Senin, 24 Maret 2025 | 09:30

Bursa Asia Dibuka Cenderung Lemah, IHSG Diperkirakan Rawan Terkoreksi

Senin, 24 Maret 2025 | 09:21

Afriansyah Noor Janji Menangkan Demokrat di 2029

Senin, 24 Maret 2025 | 09:20

Anak Cucu Presiden Ramaikan Ultah Didit, Ini Kata AHY

Senin, 24 Maret 2025 | 09:10

Lira Terperosok ke Level Terendah dalam Sejarah, Menkeu Turki Bantah Isu Mundur

Senin, 24 Maret 2025 | 09:05

Selengkapnya