Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Dunia Jatuh Jelang Data Tenaga Kerja Amerika

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menguatnya Dolar AS menyebabkan harga emas menguat menjelang laporan ketenagakerjaan utama.

Emas spot turun 0,4 persen menjadi 2.853,16 Dolar AS per ons pada perdagangan Kamis 6 Februari 2025 atau Jumat dini hari WIB.

Sehari sebelumnya, harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 2.882,16 Dolar AS. 


Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,6 persen lebih rendah menjadi 2.876,70 Dolar AS per ons.

Analis mengatakan, penurunan harga ini juga dipicu oleh aksi ambil untung oleh investor setelah bullion mencatat rekor tertinggi berturut-turut dalam lima sesi sebelumnya di balik meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika-China.

"Mungkin ada kombinasi dari Dolar yang lebih kuat, beberapa aksi ambil untung, dan imbal hasil yang bergerak sedikit lebih tinggi dari posisi terendahnya, membebani emas menjelang laporan ketenagakerjaan Amerika, ungkap Daniel Pavilonis, analis RJO Futures, dikutip dari Reuters.

Pasar tenaga kerja yang tangguh mendorong pertumbuhan ekonomi dan memungkinkan Federal Reserve menghentikan pemotongan suku bunga saat mengevaluasi dampak inflasi dari kebijakan fiskal, perdagangan, dan imigrasi Trump.

Stok emas di Bank of England menyusut sekitar 2 persen sejak akhir tahun lalu menurut Deputi Gubernur Dave Ramsden. Penyusutan ini karena permintaan yang kuat untuk emas yang disimpan di bank tersebut guna memanfaatkan perbedaan harga internasional.

Perak spot turun 0,1 persen menjadi 32,27 Dolar AS per ons. Paladium jatuh 1,4 persen menjadi 975,59 Dolar AS. Sedangkan Platinum naik 0,7 persen menjadi 985,98 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya