Berita

Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho dan Direktur Utana Jasa Raharja Rivan Purwantono saat meninjau lokasi kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025/Ist

Presisi

Polri Turunkan Tim TAA Dalami Sebab Kecelakaan Truk Galon Aqua

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 13:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Polda Jawa Barat menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan maut truk pengangkut galon Aqua yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.

Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho saat meninjau lokasi kecelakaan maut bersama jajaran dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono.

"Setelah kejadian, Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat telah menghadirkan TAA, traffic accident analysis ke TKP dan melakukan olah TKP. Hasil dari pada olah TKP tentunya nanti akan kita simpulkan pada saat kita gelar awal," kata Agus di GT Ciawi pada Rabu, 5 Februari 2025.


Brigjen Agus pun memastikan penyebab utama kecelakaan, sebab penyelidikan akan dilakukan secara mendalam terlebih dahulu.

Namun, belakangan santer dibicarakan bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat akibat sopir truk pembawa air mineral kemasan galon merek Aqua mengantuk dan rem blong.

"Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat akan melakukan penyelidikan, akan mendalami diduga akibat apa berkaitan dengan peristiwa tersebut," tegasnya.

Usai meninjau lokasi kecelakaan, Agus dan jajaran menjenguk para korban yang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.

"Beri waktu kami untuk ke RS dan tentunya kami akan melakukan evaluasi gelar awal akan kita simpulkan diduga peristiwa tersebut apakah kecepatan tinggi, apakah mengantuk, apakah rem blong, tentunya nanti akan disimpulkan pada saat kita melakukan gelar," beber Agus.

Adapun kecelakaan maut ini menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya