Berita

Daging kerbau India/Net

Politik

Bawa Virus PMK, Legislator PDIP Semprot Bapanas soal Impor Daging India

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 15:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

DPR menyoroti penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit daging-daging impor dari sejumlah negara yang masuk ke Indonesia.

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Ketut Suwendra mempertanyakan pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait kebijakan tentang impor daging sapi dari India yang terindikasi terjangkit PMK. 

"Kita sudah lama bebas PMK. Saya sendiri sebagai praktisi dokter hewan juga melihat keputusan yang diambil mengimpor daging sapi dari India apakah sudah matang analisa dampak masuknya PMK,” kata Ketut Suwendra dalam rapat Komisi IV DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 4 Februari 2025.


Ketut meminta pemerintah melakukan evaluasi daging sapi impor dari India yang masuk ke Indonesia terutama soal kesehatan sapi sebelum diimpor.

"Sehingga kita sekarang bertubi-tubi muncul penyakit PMK. mohon ini devaluasi apakah India ini sudah bebas PMK sehingga kita berani impor sapi dari india atau hal lain,” tutupnya.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut rencana impor 100 ribu ton daging kerbau dari India masih menunggu kepastian dari pemerintah. 

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa menyatakan, hingga saat ini belum ada penugasan resmi terkait impor tersebut karena masih menunggu hasil risalah rapat koordinasi terbatas (rakortas).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya