Berita

Anggota Komisi XII DPR RI Yulian Gunhar/Net

Politik

Panic Buying Gas Melon Buntut Salah Tafsir Kebijakan

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 19:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kegaduhan penjualan LPG 3 Kg atau gas melon melalui pangkalan resmi terjadi karena salah penafsiran kebijakan. 

Anggota Komisi XII DPR, Yulian Gunhar mengatakan, pedagang eceran masih bisa menjual gas melon asalkan memenuhi syarat yang ditetapkan.

"Ada miskomunikasi di masyarakat sehingga penghapusan pengecer ini menyebabkan panic buying. Isu penghapusan pengecer ini salah diterjemahkan,” kata Yulian dalam rapat kerja bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.


Politisi PDIP ini mengaku sependapat dengan Menteri Bahlil, bahwa fungsi pedagang eceran perlu diubah menjadi sub pangkalan Pertamina sebelum menjual gas melon.

Di sisi lain, Yulian justru tidak sepakat jika pedagang eceran benar-benar dilarang menjual gas melon yang selama ini diperuntukkan bagi masyarakat penerima subsidi.

“Artinya, masyarakat penerima manfaat subsidi masih tetap bisa melakukan pembelian LPG 3 Kg ini melalui pengecer,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya