Berita

Aksi pegawai honorer di depan Gedung DPR, Senayan, Senin, 3 Februari 2025 (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

Aksi di Depan Gedung DPR, Seorang Pegawai Honorer Keguguran

SENIN, 03 FEBRUARI 2025 | 14:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seorang pegawai honorer yang ikut aksi menuntut kejelasan status kepegawaian di depan Gedung DPR, mengalami keguguran lantaran kelelahan setelah perjalanan panjang untuk mengikuti unjuk rasa tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Aliansi Honorer Indonesia (AHI) Faisal Mahardika ketika diterima Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR terkait status pegawai honorer lembaga negara yang ikut P3K (R2) dan pegawai honorer yang belum P3K (R3) di ruang BAM DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 3 Februari 2025.

Faisal meminta DPR untuk dapat menyampaikan aspirasi ribuan pegawai honorer yang tidak jelas nasibnya.


“Tadi ada kejadian keguguran, perjalanan aksi di sini, ada saudara kita yang keguguran, tapi mereka tetap semangat untuk menyampaikan aspirasinya Jadi tolong,” kata Faisal dalam rapat.

Menurutnya, ribuan pegawai honorer ini meminta kejelasan dari pemerintah dan parlemen untuk segera meneken aturan tentang status R2 dan R3. 

“Adanya kejadian-kejadian seperti ini memang menginginkan kejelasan bapak bukan diterima saja aspirasinya, tanpa adanya eksekusi,” ucapnya.

Pihaknya meminta DPR untuk segera menetapkan hari kapan pegawai honorer akan bertemu langsung dengan pemerintah untuk membahas status kepegawaian honorer seluruh Indonesia itu.

“Jadi kami ingin ditetapkan  kapan bisa bertemu dengan pemerintah dan juga DPR yang berkaitan dengan ini, kami minta itu,” ujarnya.

“Kalau tidak ada itu kami pastikan aksi ini tidak akan pulang dan kami bisa sampai besok akan melakukan aksi kembali, karena kami tidak ada kejelasan jawaban dari pertemuan ini. Terima kasih pimpinan,” tutupnya.

Aksi yang dikawal ratusan aparat gabungan itu sempat menutup ruas jalan Gatot Subroto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya