Berita

Anggota Komisi III DPR Martin Tumbelaka (Tangkapan layar/RMOL)

Politik

DPR Desak Polri Segera Tangkap Pembunuh Sopir Bus AKAP

KAMIS, 30 JANUARI 2025 | 15:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Komisi III DPR Martin Tumbelaka mendesak aparat penegak hukum khususnya penyidik di Mapolres Jakarta Timur untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan sopir bus AKAP Rahmat Vaisandri. Termasuk keterlibatan anggota kepolisian dalam perkara tersebut.

Rahmat Vaisandri ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya, selain itu barang berharga miliknya juga ikut raib. Semula, polisi mengeluarkan LP bahwa Rahmat merupakan korban pengeroyokan dan beberapa orang melaporkan bahwa perantau asal Lubuk Besung, Agam, Sumatera Barat itu korban pencurian lantaran barang berharga miliknya hilang.

“Tentu kami di sini mendorong pihak polri segera menangkap mengungkap pelakunya,” kata Martin dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan kuasa hukum dan keluarga Rahmat Vaisandri, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 30 Januari 2025.

Selain itu, Martin juga meminta Polri juga mengungkap dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam pembunuhan Rahmat Vaisandri. Pasalnya, dalam temuan yang didapat tim kuasa hukum, terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam pembunuhan Rahmat, salah satunya keterlibatan anggota polisi.

“Termasuk juga oknum Polri yang terlibat di dalamnya itu, perlu untuk segera diungkap,” sambungnya.

Ia menegaskan Komisi III DPR merupakan mitra Polri dan menginginkan citra dan marwah Polri bersih di mata masyarakat dengan membereskan sejumlah perkara yang diduga janggal.

“Tentu kita tidak mau mencari-cari kesalahan atau menunjukkan Polri ini tidak benar. Tidak. Kita mau, terus mendorong kebaikan di lingkungan Polri,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya