Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Kenaikan DeepSeek Tidak Ikut Menekan Bitcoin

RABU, 29 JANUARI 2025 | 12:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hadirnya aplikasi AI asal Tiongkok, DeepSeek, membawa kekhawatiran di kalangan perusahaan teknologi besar dan memicu volatilitas di pasar saham teknologi.

DeepSeek meroket dan mengguncang dunia hanya dalam satu hari kemarin, meningkatkan kecemasan tentang perubahan dinamika kekuatan teknologi di seluruh dunia, memperburuk volatilitas pasar dan berkontribusi terhadap tekanan pada ekuitas dan Bitcoin.

Di tengah dinamika ini, CEO deVere Group, Nigel Green, menyarankan agar para pelaku pasar tidak panik. Ia menekankan bahwa fundamental Bitcoin tetap kuat dan momen volatilitas seperti ini sering kali menciptakan peluang signifikan bagi investor yang berpikiran maju. 


"Ini bukan saatnya panik; ini saatnya untuk melihat perspektif," kata Green, seperti dikutip dari Bitcoin News, Senin 29 Januari 2025.

"Fundamental Bitcoin tetap kuat seperti sebelumnya, dan sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa momen volatilitas seperti itu sering kali menciptakan peluang paling signifikan bagi investor yang berpikiran maju," ujarnya.

Diluncurkan pada 20 Januari 2025, DeepSeek dengan cepat memperoleh pengakuan luas, mencapai peringkat teratas di Apple App Store AS dan menimbulkan kekhawatiran di antara perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti OpenAI.

Keberhasilan platform tersebut menggarisbawahi dominasi Tiongkok yang semakin meluas di sektor AI global, yang menyebabkan gangguan yang nyata pada saham-saham teknologi. 

Dari pantauan redaksi, pagi ini Bitcoin tercatat menguat di angka Rp1.656.291.952.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya