Berita

Ancol/RMOL

Bisnis

Susut 24 Persen, PJAA Hanya Kantongi Laba Rp177,79 Miliar di 2024

RABU, 29 JANUARI 2025 | 12:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan laba Rp177,79 miliar sepanjang 2024. 

Angka ini turun 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp235,17 miliar. 

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, disebutkan bahwa penurunan laba berdampak pada laba per saham dasar yang menyusut dari Rp147 menjadi Rp111. 

Pendapatan usaha juga turun, dari Rp1,27 triliun pada 2023 menjadi Rp1,26 triliun di 2024. Sementara beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp599,12 miliar dari sebelumnya Rp576,88 miliar.

Pendapatan tiket wahana wisata dan pintu gerbang menyusut 0,43 persen secara tahunan menjadi Rp907,18 miliar. Pendapatan hotel dan rumah makan juga turun 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp76,848 miliar.

Beberapa faktor turut mempengaruhi penurunan, seperti penghasilan bunga yang turun menjadi Rp17,74 miliar dari Rp23,77 miliar, serta kerugian penjualan aset tetap sebesar Rp470 juta, padahal tahun sebelumnya masih mencatat surplus Rp33 juta.

Namun begitu, di 2024 PJAA mencatat beberapa perbaikan, seperti bagian laba ventura bersama naik menjadi Rp983 juta dari sebelumnya rugi Rp763 juta. 

Beban keuangan juga sedikit berkurang menjadi Rp95,65 miliar dari Rp96,36 miliar. 

Ekuitas perusahaan naik menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,66 triliun di akhir 2023. Liabilitas juga berkurang cukup besar dari Rp2,07 triliun menjadi Rp1,85 triliun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya