Berita

Dusun Translok di Desa Pauh-Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, masih belum terjangkau jaringan listrik/RMOLSumsel

Nusantara

Memprihatinkan, Warga Dusun Translok Muratara Masih Hidup dalam Gelap

RABU, 29 JANUARI 2025 | 01:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bagi warga Dusun Translok di Desa Pauh-Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, penerangan di kala malam menjadi hal yang sulit mereka rasakan. 

Bagaimana tidak, hingga saat ini mereka masih hidup dalam kegelapan karena belum tersentuh jaringan listrik. 

Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat seluruh desa di Kabupaten Muratara sebenarnya sudah memiliki akses listrik. Namun, warga Dusun Translok masih harus bergantung pada lampu minyak dan genset untuk penerangan.  

Safarudin (50), salah satu warga Dusun Translok menjelaskan, sejak 2018 jaringan listrik sudah masuk ke Desa Pauh dan Pauh I. Sayangnya, hingga kini jaringan tersebut belum menjangkau Dusun Translok.  

"Kalau kami sekarang masih menggunakan lampu minyak, dan kalau mau terang, harus menggunakan genset. Jaringan listrik belum sampai ke sini," ungkap Safarudin saat dibincangi, Minggu (28/1).  

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Marni (45). Ia berharap pemerintah segera bertindak untuk memasang jaringan listrik di Dusun Translok.  

"Kami merasa dianaktirikan. Desa dan dusun lain sudah terang benderang, sedangkan kami di sini masih gelap gulita. Kami sangat berharap pemerintah segera memasang tiang listrik dan jaringan listrik agar kami juga bisa menikmati penerangan seperti wilayah lainnya," harap Marni.  

Letak Dusun Translok sendiri memang cukup terpencil. Akses jalan juga masih berupa tanah kuning. Sehingga sulit untuk dilalui kendaraan. Kondisi ini turut memperburuk situasi. 

"Makanya jaringan listrik belum sampai sini," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya