Berita

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist

Politik

Gaya Kepemimpinan Prabowo dan Jokowi Beda Jauh

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 16:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin mandiri. Gaya kepemimpinannya tidak bisa disamakan dengan Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo alias Jokowi.

Demikian pandangan Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, menanggapi 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Anas melihat, meski Presiden Prabowo berkomitmen melanjutkan berbagai program pembangunan yang diwariskan Jokowi, tetapi narasi bahwa Prabowo berada di bawah bayang-bayang Jokowi tidak relevan.

"Prabowo hanya dibayang-bayangi kebijakan politik Jokowi bukan dibayangi pribadinya Jokowi," kata Anas kepada RMOL, Selasa 28 Januari 2025.

Anas melihat, hubungan antara Jokowi dan Prabowo didasarkan pada rasa saling menghormati dan mendukung.

Dalam 100 hari pertamanya, Presiden Prabowo menunjukkan komitmennya mempercepat proyek infrastruktur yang sebelumnya digagas Jokowi, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Namun, Prabowo juga membawa sentuhan baru dengan menekankan pentingnya penguatan sektor pertahanan dan kemandirian ekonomi nasional serta efisien anggaran.

Langkah Prabowo dalam melanjutkan program Jokowi tanpa kehilangan identitasnya sebagai Presiden justru mencerminkan kesinambungan yang sehat dalam pemerintahan.

"Presiden Prabowo Subianto adalah pemimpin yang berani dan tegas," tandas Anas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya