Petugas pemadam kebakaran/Ist
Jumlah personel di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih jauh dari angka ideal.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, saat ini terdapat 1.745 orang pegawai tidak tetap atau Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Operasional (40,9%) dan 1.845 orang PNS Operasional (44%).
Sementara itu, sisa jumlah pegawai terdiri dari PNS Staf dan PJLP Non Operasional, yakni 644 orang.
Menurut Mujiyono, jumlah personel ini masih jauh dari rekomendasi ideal yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), yang mengusulkan angka mencapai 11.200 orang.
"Jumlah pegawai Gulkarmat masih sangat jauh dari angka ideal yang seharusnya," kata Mujiyono dalam keterangannya, Selasa 28 Januari 2025.
Namun, keterbatasan jumlah pegawai di DKI Jakarta ini terhambat oleh aturan mengenai batasan belanja pegawai yang tidak boleh melebihi 30 persen dari total Belanja Daerah.
Saat ini, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu, Belanja Pegawai di DKI Jakarta sudah mencapai Rp22,3 triliun dari total Belanja Daerah sebesar Rp82,6 triliun, atau sekitar 26,9 persen.
"Tahun 2025 mendatang, Gulkarmat merencanakan penambahan PNS sebanyak 215 orang," kata Mujiyono.
Sebagai solusi sementara, Pemprov DKI Jakarta disarankan mengatasi kekurangan personel dengan mengandalkan pegawai tidak tetap atau Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Jumlah PJLP di Dinas Gulkarmat pun terus ditingkatkan untuk mengisi kekosongan tersebut.
Selain itu, untuk memperkuat upaya pemadaman kebakaran, Dinas Gulkarmat juga membentuk relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Hingga Juni 2024, total anggota Redkar di Jakarta mencapai 6.368 orang, dengan distribusi di lima wilayah sebagai berikut: Jakarta Pusat (1.215), Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu (561), Jakarta Barat (1.115), Jakarta Selatan (2.164), dan Jakarta Timur (1.313).