Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Teknologi AI China Tidak Ketinggalan, Deepseek Bikin Rontok Pasar Dunia

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemunculan DeepSeek, sebuah model kecerdasan buatan (AI) berbiaya rendah asal Tiongkok, telah mengguncang pasar teknologi global dan memicu kekhawatiran di kalangan investor. 

DeepSeek berhasil mengembangkan model AI yang efisien dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya di Barat. Aplikasi asisten AI mereka dengan cepat menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store AS, melampaui ChatGPT. 

Peluncuran ini menyebabkan penurunan signifikan pada saham perusahaan teknologi besar. 

Dikutip dari Reuters, Selasa 28 Januari 2025, indeks Nasdaq, yang didominasi oleh sektor teknologi, turun 3,1 persen. Saham Nvidia anjlok hampir 17 persen, menandai kerugian satu hari terbesar dalam kapitalisasi pasar untuk saham di Wall Street. Perusahaan lain seperti Broadcom Inc, Microsoft, dan Alphabet juga mengalami penurunan saham masing-masing sebesar 17,4 persen, 2,1 persen, dan 4,2 persen. 

Keberhasilan DeepSeek menunjukkan bahwa Tiongkok tidak tertinggal dalam pengembangan teknologi AI, meskipun ada upaya AS untuk membatasi akses Tiongkok terhadap chip semikonduktor canggih. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dominasi perusahaan teknologi AS di bidang AI dan memicu kekhawatiran di pasar global. 

"Jika memang benar bahwa DeepSeek adalah 'perangkap tikus yang lebih baik', hal itu dapat mengganggu seluruh narasi AI yang telah membantu menggerakkan pasar selama dua tahun terakhir," kata Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management di Menomonee Falls, Wisconsin.

"Ini bisa berarti berkurangnya permintaan chip, berkurangnya kebutuhan pembangunan besar-besaran produksi daya untuk mendukung model, dan berkurangnya kebutuhan pusat data berskala besar," ujarnya.

Investor teknologi terkenal Marc Andreessen, bahkan menyebut teknologi DeepSeek sebagai "momen Sputnik AI".

Bursa Eropa dan bursa Asia juga terguncang dengan kehadiran DeepSeek. 

Perusahaan pengembang Deepseek didirikan pada akhir 2023 oleh manajer dana lindung nilai Tiongkok Liang Wenfeng.

Liang telah menjadi Sam Altman-nya China. Ia penginjil teknologi AI dan investasi dalam penelitian baru. Dana lindung nilai miliknya, High-Flyer, berfokus pada pengembangan AI.

Seperti startup AI lainnya, termasuk Anthropic dan Perplexity, DeepSeek merilis berbagai model AI kompetitif selama setahun terakhir yang telah menarik perhatian industri.

Gegap gempita di sekitar AI telah mendorong aliran modal masuk yang besar ke dalam ekuitas dalam 18 bulan terakhir, menggelembungkan valuasi dan mengangkat pasar saham ke titik tertinggi baru.

Rabu pekan lalu, saham-saham terkait AI AS telah meningkat tajam setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana sektor swasta untuk apa yang ia katakan akan menjadi investasi sebesar 500 miliar Dolar AS dalam infrastruktur AI melalui usaha patungan yang dikenal sebagai Stargate.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya