Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat berkunjung ke Desa Tanjung Raman, Muara Enim, Senin, 27 Januari 2025/RMOLSumsel

Nusantara

Setelah 15 Tahun, Puan Maharani Kembali Sambangi Kampung Sang Ayah di Muara Enim

SELASA, 28 JANUARI 2025 | 06:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPR RI, Puan Maharani, akhirnya punya kesempatan untuk kembali ke kampung halaman ayahnya di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Senin 27 Januari 2025. 

Kunjungan ini terasa istimewa, mengingat Puan mengaku sudah 15 tahun tidak menyambangi desa tersebut karena kesibukan tugas.  

Dalam kunjungan tersebut, Puan berziarah ke makam keluarga dan leluhurnya, termasuk makam Syekh Ibrahim Papa (Syekh Angkase) Ramatuan. Kehadiran Ketua DPD PDIP itu pun disambut antusias oleh ratusan warga Desa Tanjung Raman.  

Puan tampak sederhana mengenakan knit lengan panjang berwarna krem cokelat dengan rambut yang digelung. Ia didampingi putrinya, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, yang juga tampil kasual dengan jaket dan topi.  

"Kunjungan ini murni untuk silaturahmi, karena saya sudah lama sekali tidak ke sini. Terakhir mungkin sekitar 15 tahun yang lalu, waktu masih muda," ungkap Puan, dikutip RMOLSumsel, Senin, 27 Januari 2025.  

Menurut Puan, kampung ini memiliki banyak kenangan karena menjadi tempat tinggal leluhur keluarga besar almarhum Taufiq Kiemas, ayahnya.

"Dulu leluhur saya, kakek nenek saya semuanya ada di sini. Jadi rasanya pulang ke sini seperti menghidupkan kembali kenangan keluarga," tambah Puan.  

Selain bersilaturahmi, Puan menyatakan akan memperhatikan sejumlah proyek strategis nasional di wilayah tersebut yang nantinya akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.  

Ketika ditanya soal keluhan masyarakat terkait program makan gratis, Puan menilai program tersebut masih memerlukan evaluasi dan penyempurnaan. 

"Saya yakin pemerintah ingin yang terbaik, jadi beri kesempatan untuk memperbaiki program makan gratis ini agar lebih baik bagi masyarakat dan anak-anak," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya