Berita

Polisi Khusus (Polsus) Kelautan melakukan penyegelan kegiatan pemagaran laut di Tangerang, Banten, pada Kamis, 9 Januari 2025/Istimewa

Nusantara

Politisasi Pagar Laut dan PSN Ecowisata Berdampak ke Buruh Korban PHK di Tangerang

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 23:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Politisasi pagar laut dan Proyek Strategis Nasional (PSN) ecowisata green coastland akan berdampak kepada kaum buruh korban PHK di Kabupaten Tangerang. Jika proyek tersebut berhenti menghilangkan kesempatan mereka yang terkena PHK mendapatkan pekerjaan kembali. 

Dari data yang dihimpun redaksi RMOL, Senin 27 Januari 2025, setidaknya 99 perusahaan di Tangerang melakukan PHK. Sementara di Jakarta, jumlah korban PHK 2024 mencapai 17.085 orang. 

Salah satu perusahaan yang paling banyak melakukan PHK yakni PT Victory Chingluh yang terletak di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu terpaksa memberhentikan 2.400 karyawannya pada awal Januari 2025 ini. 

Belum lagi, industri plastik yang telah mengurangi waktu produksi dari 24 jam menjadi 16 jam. Pabrik plastik hilir merupakan industri padat karya, dimana industri tersebut pasti menyerap banyak tenaga kerja. 

Sehingga, apabila terjadi penutupan pabrik maka dampaknya akan terjadi PHK massal, seperti yang terjadi di industri atau pabrik tekstil. 

Pemerintah perlu mengambil langkah dan mulai mempersiapkan strategi atau kebijakan yang pro terhadap industri dengan harapan terciptanya kembali lapangan kerja baru tumbuh di Kabupaten Tangerang. 

Hal ini penting dan harus segera dieksekusi sehingga bulan Januari-Februari 2025 bisa jadi momentum pemulihan, karena menjelang bulan suci ramadhan dan lebaran idul fitri. 

PSN ecowisata green coastland yang ada di wilayah PIK 2 akan mengembangkan Green Area dan Eco-City. Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.836 hektare. Melalui proyek itu, diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

Pada Juni lalu, Agung Sedayu Group melaksanakan perekrutan tenaga kerja bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah sekitar untuk Proyek PIK 2. Persyaratannya pun tidak terbatas pada klasifikasi tertentu, sehingga perekrutan ini dapat membuka peluang bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, proyek PIK2 telah menampung tenaga kerja tidak kurang dari 163 ribu orang dari periode 2021 sampai 2024 dari warga sekitar, yang ditampung bekerja di sektor pembangunan proyek, dan yang ditampung bekerja di vendor outsourcing, dan yang bekerja sebagai karyawan di area komersial.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya