Berita

Ilustrasi/Net

Politik

KPK Harus Usut Tuntas Kasus Korupsi CSR BI Meskipun Sulit

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 18:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan penyidik KPK Asep Guntur Rahayu tentang adanya uang haram mengalir ke Komisi XI DPR perlu diselidiki lebih dalam.

Temuan itu mengemuka usai KPK memeriksa anggota Komisi XI DPR Satori tentang kasus dugaan korupsi dana hibah program sosial Bank Indonesia (PSBI) atau CSR BI yang diduga diselewengkan diduga mencapai triliunan rupiah.

Pengamat politik Karyono Wibowo meminta KPK agar kasus tersebut diusut tuntas. 


“Saya kira memang KPK harus mengusut kasus-kasus korupsi di manapun berada terutama kasus-kasus besar. Nah, ini kan ada temuan KPK, saya kira KPK perlu mengembangkan keterangan dari Satori ini, untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan dana CSR dari Bank Indonesia dan OJK yang mengalir ke Komisi XI,” kata Karyono kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin, 27 Januari 2025.

Menurutnya, perlu ada penyelesaian secara menyeluruh terhadap kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani oleh KPK. 

Meskipun tidak mudah dalam mengungkapnya, Karyono mengatakan dengan adanya penyelidikan mendalam oleh KPK, maka niat untuk memberantas korupsi dari lembaga anti rasuah itu bisa meyakinkan publik.

“Saya kira perlu ada penyelidikan yang lebih komprehensif, lebih holistik, dan transparan. Ini kan nggak mudah juga untuk mengusut ini, karena ada semacam money laundry, jadi uangnya diputar-putar dulu itu,” ucapnya.

“Apakah secara hukum bisa dibuktikan atau tidak, nanti KPK yang selidiki, harus mengusut lah, sampai tuntas menemukan yang diduga kuat,” demikian Karyono Wibowo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya