Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penerbitan Surat Utang di BEI Capai Rp8,6 Triliun, Belasan Masih Antre

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 17:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Total dana penerbitan surat utang hingga pekan yang berakhir pada 24 Januari 2025 tercatat sebesar Rp8,6 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dana tersebut berasal dari delapan emisi efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) yang diterbitkan oleh tujuh perusahaan.

“Hingga saat ini, telah diterbitkan 8 emisi dari 7 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp8,6 Triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dikutip Senin 27 Januari 2025.

Aktivitas penerbitan surat utang ini diperkirakan terus meningkat, mengingat pipeline penerbitan saat ini masih mencatat antrean yang cukup padat. BEI mengungkapkan terdapat 18 emisi dari 14 perusahaan yang tengah menunggu untuk diterbitkan.

Berdasarkan sektor, perusahaan yang masuk dalam pipeline tersebut berasal dari berbagai industri, meliputi tiga penerbit dari sektor bahan baku, empat penerbit masing-masing dari sektor energi dan keuangan, serta masing-masing satu penerbit dari sektor konsumer nonsiklikal, konsumer siklikal, dan infrastruktur.

Pada pekan yang sama, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multiartha Tahap II Tahun 2025 di BEI. 

Obligasi tersebut memiliki nilai pokok Rp800 miliar dengan peringkat irAA (Double A) yang diberikan oleh PT Kredit Rating Indonesia. Dalam emisi ini, PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya