Fitur anti maling terbaru dari Google/GSM Arena
Google kembali memperkenalkan fitur keamanan baru bernama Identity Check untuk perangkat Android.
Fitur ini mencegah pencuri mengakses akun digital pemilik ponsel jika perangkat mereka dicuri.
Dikutip dari
GSM Arena, Senin 27 Januari 2025, Identity Check memerlukan autentikasi biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah. Hal ini untuk melakukan perubahan pada pengaturan penting perangkat atau akun Google saat perangkat berada di luar kendali pengguna.
Dengan demikian, meskipun pencuri mengetahui PIN atau kata sandi perangkat, mereka tetap tidak dapat mengakses data sensitif atau mengubah pengaturan penting tanpa verifikasi biometrik.
Fitur ini awalnya akan tersedia untuk ponsel Pixel yang menjalankan Android 15, termasuk Pixel 6 dan model yang lebih baru. Google berencana untuk memperluas ketersediaan Identity Check ke perangkat Samsung dengan One UI 7 dan perangkat Android lainnya pada akhir tahun ini.
Untuk mengaktifkan Identity Check, pengguna perlu memastikan bahwa perangkat mereka mendukung biometrik kelas 3. Setelah itu, pengguna dapat mengakses pengaturan "Perlindungan dari Pencurian" di perangkat mereka dan mengikuti langkah-langkah yang ditentukan untuk mengaktifkan fitur ini.
Dengan adanya Identity Check, Google berharap dapat memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna Android, memastikan bahwa data pribadi dan pengaturan penting tetap aman bahkan jika perangkat jatuh ke tangan yang salah.