Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BEI: Delapan Emiten Lakukan IPO, Total Rp3,70 Triliun hingga Januari 2025

SENIN, 27 JANUARI 2025 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah perusahaan besar di Indonesia berada dalam antrean untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga 24 Januari 2025 terdapat 18 perusahaan yang siap menerbitkan saham perdananya. 

Dari antrean itu, sebanyak 17 perusahaan beraset skala besar, yaitu di atas Rp250 miliar, sedangkan satu perusahaan beraset skala menengah, antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar. Hal ini merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( POJK ) Nomor 53/POJK.04/2017

Dalam keterangan yang dikutip Senin 27 Januari 2025, dari antrean IPO tersebut, sebanyak enam perusahaan bergerak di sektor barang konsumen primer. 

Berikut rincian perusahaan yang akan IPO berdasarkan sektornya:

- 2 perusahaan dari sektor material dasar
- 1 perusahaan dari sektor konsumen siklikal
- 6 perusahaan dari sektor konsumen non siklikal
- 2 perusahaan dari sektor energi
- 1 perusahaan dari sektor finansial
- 2 perusahaan dari sektor kesehatan
- 3 perusahaan dari sektor industrial
- 1 perusahaan dari sektor transportasi & logistik

Keberagaman sektor ini mencerminkan bahwa pasar modal Indonesia semakin menarik bagi berbagai jenis usaha, memungkinkan investor untuk memilih investasi sesuai dengan minat dan strategi sektor tertentu.

I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sejak awal 2025 hingga 24 Januari, delapan perusahaan telah melaksanakan IPO dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,70 triliun. 

Angka ini mengindikasikan kepercayaan yang tinggi terhadap pasar modal Indonesia meski dalam kondisi yang penuh tantangan.

Dalam periode sama juga telah diterbitkan sebanyak delapan emisi dari tujuh penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp8,6 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya