Berita

Tangkapan layar Deepfake AI Presiden Prabowo Subianto/Rep

Politik

Waspada Deepfake AI Prabowo

Masyarakat Diajak Tingkatkan Literasi Digital
MINGGU, 26 JANUARI 2025 | 08:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus penipuan dengan bantuan teknologi Artificial Intelegence (AI) untuk berpura-pura menjadi Presiden Prabowo Subianto dikomentari Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyoroti semakin berkembangnya kecanggihan AI, yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan maupun kejahatan.

“Jika tidak bijak, kita bisa dilindas AI," ujar Mardani seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Minggu 26 Januari 2025.


Mardani pun mendorong masyarakat memahami potensi dan risiko yang dibawa oleh AI. Teknologi AI berpotensi disalahgunakan untuk penyebaran hoaks, manipulasi suara, atau penipuan identitas.

Maka dari itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu menyinggung pentingnya literasi digital dalam menghadapi era teknologi yang semakin maju. 

"Artikel di media mengingatkan kita semua betapa mahal pengetahuan dan hikmah itu. Ayo terus membaca," seru Mardani Ali Sera.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri telah menangkap pelaku yang membuat video deepfake dengan mengatasnamakan pejabat negara.

Modus operandi yang dilakukan tersangka adalah mengunggah dan menyebarluaskan video yang menggunakan teknologi deepfake dengan memanfaatkan foto dan suara pejabat negara, seperti Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam video tersebut, tercantum nomor WhatsApp yang dapat dihubungi dengan harapan menarik masyarakat untuk menghubungi tersangka.

Kemudian, korban yang telah membayar biaya administrasi, dijanjikan pencairan dana oleh tersangka sehingga korban percaya untuk kembali mentransfer sejumlah uang yang sebenarnya dana bantuan tersebut tidak pernah ada.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya