Berita

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, bertemu salah satu penerima penerima Rumah Layak Huni di Gampong Tebang Phoi Masjid, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Kamis, 23 Januari 2025/Humpro Adpim Aceh

Nusantara

Jangan Ada yang Bermain dalam Program Rumah Layak Huni

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 06:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga transparansi dalam pelaksanaan program Rumah Layak Huni (RLH). Dia menegaskan tidak boleh ada pihak yang mencari keuntungan pribadi dari program yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu tersebut.

Hal tersebut disampaikan Safrizal saat meninjau langsung proses verifikasi calon penerima RLH di sejumlah gampong di Aceh Besar. Dalam kunjungannya, ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa penerima program benar-benar orang yang layak.

"Saya hadir langsung untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak dan tidak ada orang yang mencari keuntungan dari program ini. Pak Geuchiek, tolong jaga dan pastikan tidak ada yang bermain," ujar Safrizal kepada Geuchiek Gampong Gue, Kecamatan Kuta Baro, dikutip RMOLAceh, Jumat, 23 Januari 2025.


Safrizal yang tiba di Aceh pukul 14.40 WIB usai perjalanan dinas dari luar daerah. Setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, dia langsung menghadiri pertemuan dengan Tim Advance Presiden Prabowo Subianto di ruang VIP bandara. Usai pertemuan, rombongan Safrizal melanjutkan agenda verifikasi RLH.

Kunjungan dimulai di rumah Salahuddin (52), seorang buruh harian lepas di Gampong Gue. Rumah Salahuddin yang berukuran 4x3 meter tanpa sekat menjadi perhatian Safrizal. Kehadiran Safrizal bersama rombongan memberikan harapan besar bagi keluarga Salahuddin, yang juga menerima bantuan sembako.

Kegiatan dilanjutkan ke Gampong Lampoh Keude, tempat tinggal Asma (54), seorang pedagang sayur di Pasar Lamdingin. Asma turut diverifikasi sebagai calon penerima RLH.

Selanjutnya di Gampong Teubang Phui Baro, Kecamatan Montasik, Safrizal memeriksa kondisi rumah Saudah (60), serta mengunjungi Nek Hindon (83) di Gampong Teubang Phui Masjid. Verifikasi diakhiri dengan kunjungan ke rumah Aisyah (79) di Gampong Meunasah Tutong. Aisyah merupakan penerima RLH tahun 2024 yang kini telah menempati rumah barunya.

Safrizal kembali menegaskan agar program RLH berjalan sesuai aturan dan transparan. Dia mengingatkan agar Dinas Perkim, SKPA, dan aparatur gampong harus memantau agar tidak ada yang bermain. 

"Kita semua harus membantu meringankan beban masyarakat, bukan mencari keuntungan," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Safrizal didampingi oleh sejumlah pejabat. Di antaranya Plt Kadis Perkim Aceh T. Aznal Zahri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, dan Plt Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya