Berita

Perempuan Palestina duduk di seberang reruntuhan rumah setelah serangan Israel di desa Burqin dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki/Net

Dunia

Israel Blokir Empat Pintu Masuk Jenin, Tembakan Mematikan Terus Berlanjut

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 19:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Empat jalur masuk menuju kota Jenin dan kamp pengungsian lainnya di Tepi Barat telah diblokir oleh pasukan Israel (IDF) saat serangan mematikan di wilayah itu memasuki hari ke empat pada Jumat, 24 Januari 2025. 

Wakil Gubernur Jenin, Mansour Saadi mengatakan bahwa jalur masuk telah diblokade Israel dengan gundukan tanah untuk mencegah orang-orang mengakses Jenin.

"Pasukan israel memblokir empat pintu masuk ke jenin saat serangan mematikan memasuki hari keempat," ungkapnya, seperti dimuat Kantor Berita Palestina Wafa

Sumber-sumber Palestina mengatakan pasukan Israel meluncurkan pesawat nirawak dengan pengeras suara di kamp pengungsi dan memberlakukan jam malam dari Kamis malam hingga Jumat pagi.

Wafa juga melaporkan bahwa pasukan Israel membakar rumah-rumah di kamp dan menghalangi tim pertahanan sipil mencapai area tersebut untuk memadamkan api.

Hal ini terjadi setelah mereka mengeluarkan ancaman evakuasi paksa kepada penduduk kamp pengungsi Jenin pada hari Kamis, 23 Januari 2025 saat ribuan warga Palestina melarikan diri di tengah serangan mematikan oleh pasukan Israel.

Selain wilayah kegubernuran Jenin, pasukan Israel telah meningkatkan operasi mereka di seluruh Tepi Barat yang diduduki sejak 21 Januari, hanya beberapa hari setelah gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari.

Hingga Kamis, jumlah korban tewas dalam serangan Israel telah mencapai 12 orang. Puluhan orang juga terluka dan ditahan.

Pada hari Jumat, situasi di rumah sakit pemerintah Jenin mengerikan, kata Saadi, dengan staf medis berjuang untuk memberikan perawatan kepada pasien di tengah pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar yang disebabkan oleh operasi Israel yang sedang berlangsung.

Hamdah Salhut dari Al Jazeera mengaku khawatir Israel akan melakukan pembantaian seperti yang terjadi di Jalur Gaza.

“Ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di kamp pengungsi Jenin,” kata Salhut, yang melaporkan dari Yordania karena Al Jazeera telah dilarang oleh Otoritas Palestina (PA) untuk melaporkan di Tepi Barat yang diduduki.

Sumber-sumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pejuang Palestina juga telah melawan pasukan Israel, menargetkan mereka dengan alat peledak saat mereka bepergian di sepanjang Jalan Nazareth di Jenin. Tidak ada laporan langsung tentang korban.

Dalam beberapa penggerebekan yang sedang berlangsung, pasukan keamanan PA terlibat dalam mengejar pejuang Palestina, termasuk di Tulkarem, Ramallah, Hebron, dan Qalqilya pada hari Jumat.

Bentrokan bersenjata juga terjadi antara pejuang Palestina dan pasukan PA di kota Yabad, sebelah barat Jenin.

Pasukan keamanan PA dilaporkan telah memukuli sejumlah pejuang Palestina setelah menangkap mereka.

Kemudian pada hari Jumat, PBB menyuarakan kekhawatiran serius atas penggunaan kekuatan militer Israel di Tepi Barat.

"Kami sangat prihatin dengan penggunaan kekuatan mematikan yang melanggar hukum di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Thameen al-Kheetan dalam jumpa pers di Jenewa.

Sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023, pasukan Israel telah meningkatkan ukuran dan frekuensi serangan mereka di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan hampir 900 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya.

Israel mengatakan bahwa melenyapkan pejuang Palestina bersenjata di Tepi Barat yang diduduki adalah bagian dari tujuan utamanya untuk perang di Gaza.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

UPDATE

Bursa Asia Menguat di Senin Pagi

Senin, 03 Maret 2025 | 09:31

Bongkar Dugaan Korupsi Impor Bawang Putih di Kemendag!

Senin, 03 Maret 2025 | 09:29

PAN Dukung Kebijakan Prabowo Stabilkan Harga Pangan Awal Ramadan

Senin, 03 Maret 2025 | 09:12

Bitcoin dan Ethereum akan Jadi Cadangan Kripto AS

Senin, 03 Maret 2025 | 09:05

Tindak Tegas Modus Licik Ayam Gelonggongan

Senin, 03 Maret 2025 | 08:52

KPK Minta Sidang Praperadilan Jilid Dua Hasto Ditunda

Senin, 03 Maret 2025 | 08:28

Riza Chalid Jadi Kunci Pemberantasan Korupsi Minyak

Senin, 03 Maret 2025 | 08:20

Puluhan RT di Jakarta Terendam Luapan Ciliwung

Senin, 03 Maret 2025 | 08:14

Ratusan Warga di Cisarua Bogor Terdampak Banjir

Senin, 03 Maret 2025 | 08:01

Pramono-Rano Ingin Seluruh Warga Nikmati Air Bersih pada 2030

Senin, 03 Maret 2025 | 07:51

Selengkapnya