Berita

Diskusi publik bertajuk "Nyok Bersama Ramekan Pasar Jakarte" di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Rabu, 23 Januari 2025/Ist

Nusantara

Keamanan dan Kebersihan Kunci Ramainya Pasar Tradisional

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 02:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menggelar diskusi publik bertajuk "Nyok Bersama Ramekan Pasar Jakarte" di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Kamis 23 Januari 2025.

Diskusi ini mengupas langkah revitalisasi pasar tradisional untuk tetap eksis di era digital. Acara tersebut dihadiri berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, aktivis lingkungan, hingga tokoh masyarakat.

Ketua Umum FPPJ, Endriansyah, menyatakan bahwa diskusi ini menjadi bagian dari persiapan menyambut 500 tahun Kota Jakarta. Ia menekankan pentingnya melestarikan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi dan budaya. 

"Pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga wadah silaturahmi. Ini adalah bagian penting dari stabilitas ekonomi dan identitas budaya kita," ujar Endriansyah.

Selanjutnya Plt Walikota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, menyoroti pentingnya modernisasi pasar tanpa menghilangkan kearifan lokal.

Ia mengusulkan pembentukan pasar tematik yang memadukan modernitas dengan identitas budaya lokal, seperti menjual produk khas Betawi.

“Pasar tradisional tidak harus bersaing dengan platform digital, tetapi harus mampu berdampingan. Kenyamanan, kebersihan, dan daya tarik bagi generasi muda perlu menjadi prioritas,” jelasnya. 

Selanjutnya Kasatpol PP DKI Jakarta, Budi Novian, menyoroti aspek keamanan dan kebersihan sebagai elemen penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar tradisional.

"Kami akan memastikan keamanan dan ketertiban pasar sesuai dengan peraturan daerah agar masyarakat merasa nyaman berbelanja," tegasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya