Berita

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro saat didatangi awak media di kompleks Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025/RMOL

Politik

Mendikti Saintek Masih Bungkam, Begini Tanggapan Menko PMK

RABU, 22 JANUARI 2025 | 20:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro enggan berkomentar tentang perkembangan kasus demo ASN saat ditemui di kompleks Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025.

Berdasarkan pantauan RMOL, Satryo yang baru selesai mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo itu tampak keluar dari Kantor Presiden mengenakan kemeja putih panjang dan celana hitam.

Sejumlah wartawan menanyakan komentar Satryo tentang perkembangan polemik di Kemendikti Saintek. Ada juga yang bertanya apakah ada uang damai mengingat laporan terbaru menyebut kedua pihak telah bertemu dan sepakat tidak memperpanjang masalah.


"Apa ada uang damai pak?" kata salah satu wartawan yang ditanggapi Satryo dengan wajah datar tanpa mengucap sepatah kata pun.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno mengatakan bahwa konflik antara Satryo dan ASN di Kemendikti Saintek telah diselesaikan secara baik-baik.

"Jadi intinya kedua belah pihak sudah bertemu kemudian bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini bersepakat untuk menjalin komunikasi jadi ini dianggap sudah selesai," ujar Pratikno selepas menghadiri sidang kabinet paripurna.

Dia meminta agar masyarakat tidak berspekulasi berlebihan tentang kasus tersebut, pasalnya masalahnya telah diselesaikan kedua pihak.

"Kita ga usah berfikir yang jauh belum tentu terjadi yang jelas sudah ada kesepahaman dua belah pihak," tegasnya.

Ketika ditanya media apakah presiden mengetahui kasus Menteri Satryo yang viral, Menko PMK menjawab tentu sudah karena beritanya sudah tersebar di media sosial.

"Ya kan sudah ada di media," kata Pratikno.

Puluhan pegawai ASN Kementerian Dikti Saintek menggelar aksi protes di depan Kantor Kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Januari 2025.

Mereka menuduh Menteri Satryo bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada pegawai yang bekerja di kementerian tersebut.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan puluhan pegawai menggunakan kemeja hitam berdemo di depan kantor kementerian sambil membawa dua spanduk berukuran besar.

Salah satu spanduk bertuliskan: "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri."

Yang lainnya berbunyi: "Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga."

Selain itu di depan pagar gedung Kemendikti Saintek nampak terpasang spanduk hitam berukuran besar bertuliskan: "Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat".

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya