Berita

Peta rawan bencana banjir di Jawa Barat/BBWS Cimancis

Nusantara

BBWS Cimancis Rilis Peta Rawan Bencana Banjir di Jabar

RABU, 22 JANUARI 2025 | 11:48 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Memasuki cuaca ekstrem tingginya intensitas hujan, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) menerbitkan peta wilayah-wilayah rawan bencana banjir dan longsor di sekitar aliran sungai.

Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro menginatkan masyarakat di 8 kabupaten dan kota yang meliputi Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Cirebon, Brebes dan Kota Cirebon, dapat memanfaatkan peta rawan bencana alam yang dikeluarkan BBWS Cimancis.

“Kami harapkan peta wilayah rawan bencana yang diterbitkan BBWS Cimancis dapat dimanfaatkan masyarakat di 8 kabupaten dan kota sebagai bentuk antisipasi menghadiri cuaca ekstrem,” kata Agus dikutip dari  RMOLJabar, Rabu 22 Januari 2025. 


Agus mengatakan, masyarakat maupun stakeholder di pemerintahan daerah bisa mengakses peta-peta wilayah rawan bajir di https://goo.gl/maps/rN2VE8s8xxYBpQPLA?g_st=aw dan peta edukasi resiko dinamika sungai di  https://goo.gl/maps/X3uycZ2ab2ZzZQNt9?g_st=aw melalui aplikasi google map. 

“Ada 2 peta yaitu, peta rawan banjir dan peta edukasi potensi risiko dinamika sungai. Peta rawan bencana banjir tersebut diharapkan bisa untuk mengedukasi masyarakat terhadap bencana banjir dan erosi tebing sungai," kata Agus.

Agus menegaskan, pihak BBWS Cimancis akan terus melakukan update peta-peta wilayah rawan bencana secara periodik dan akan terus diinformasikan pada masyarakat guna mengantisipasi adanya bencana banjir dan lainnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya