Dewan Adat Bamus Betawi bersilaturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo/Ist
Hiruk pikuk Pilkada Jakarta 2024 sudah berakhir dengan menghasilkan pemenang Pramono Anung-Rano Karno. Kini saatnya masyarakat bersatu untuk menyambut Jakarta Kota Global.
Demikian pesan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo saat menerima Dewan Adat Bamus Betawi yang dipimpin oleh Muhammad Rifqi alias Eki Pitung di kediaman pribadinya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 21 Januari 2025.
“Pilkada sudah selesai, kini jauh lebih besar kepentingan kita sebagai kaum Betawi di era global. Jakarta juga tidak lagi menjadi satu-satunya ibu kota, melainkan bagian dari dinamika global,” kata Eki Pitung menirukan pesan Fauzi Bowo.
Eki Pitung menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Jakarta dan masyarakat Betawi saat ini adalah mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar, mengingat posisi Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara ke depannya.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak, untuk lebih fokus pada peran mereka dalam dinamika sosial dan ekonomi global.
“Keinginan bersama yang sama juga disampaikan Bang Fauzi Bowo, bagaimana harapan beliau agar kita semua bisa guyub dan bersatu untuk menjaga nama Betawi dan, khususnya Bamus Betawi. Kita harus tetap menjaga kesatuan, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat global,” kata Eki Pitung.
Menurutnya, Fauzi Bowo turut memberikan pesan optimistis untuk Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung yang dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih maju sebagai kota global yang dapat bersaing di kancah internasional.
"Pak Fauzi menyampaikan poin poin strategis agar kaum Betawi turut berperan untuk membangun Jakarta sebagai kota global. Serta beliau juga berpesan agar kaum Betawi tetap kompak paska Pilkada Jakarta kemarin," kata Eki Pitung.
Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi, KH Yusuf Aman menyatakan bahwa sosok Fauzi Bowo menjadi simbol pemersatu masyarakat Betawi saat ini. Dia menegaskan pentingnya persatuan dalam menjaga dan melestarikan budaya Betawi.
"Tak ada kata lain, kita memang perlu bersama dalam menjaga pelestarian budaya Betawi dan kemajuan Betawi ke depan," kata Kiai Yusuf.