Berita

Kepala BPMA, Nasri Jalal bersama Dirut PGN, Arief Setiawan Handoko, dalam pertemuan di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025/Ist

Bisnis

BPMA Jamin Keamanan Investasi Migas di Aceh

RABU, 22 JANUARI 2025 | 05:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepala Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA), Nasri Jalal, menggelar pertemuan dengan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), Arief Setiawan Handoko, di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025. 

Pertemuan ini membahas sejumlah hal terkait pengelolaan dan komersialisasi minyak dan gas (Migas) di Aceh.

"Kami membahas banyak hal terkait tindak lanjut pertemuan Gubernur Aceh terpilih, Mualem (Muzakir Manaf) di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024 yang lalu, terkait komersialisasi Migas di Aceh," ujar Nasri Jalal dikutip Kantor Berita RMOLAceh.


Pertemuan tersebut diinisiasi mantan Komisaris PT Perta Arun Gas (PAG), Chowadja Sanova yang selama ini mendampingi Mualem dalam mengembangkan investasi pengelolaan Migas Aceh, baik di sektor hulu maupun hilir.

Nasri mengapresiasi peran PAG dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Aceh dalam mendukung pemerintah Aceh mengelola sektor Migas untuk pembangunan berkelanjutan. 

Ia menegaskan pentingnya kerja sama yang erat untuk menarik lebih banyak investasi ke Aceh, sekaligus menjadikan provinsi ini ramah terhadap investor.

“Kami siap bekerja sama dan mendukung investasi serta komersialisasi di Aceh. Kami sangat yakin Mualem akan memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi para investor,” jelasnya.

Selain itu, Nasri menyampaikan dukungannya terhadap rencana produksi hidrokarbon dari Blok Andaman oleh KKKS Mubadala Energy. 

“Kami sangat senang Mubadala Energy akan segera memproduksi hidrokarbon dari Blok Andaman. Kami mendukung penuh investasi mereka,” ungkap dia.

Nasri juga mengungkapkan rencananya untuk segera berkoordinasi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna mempercepat realisasi kerja sama dan investasi di Aceh.

Sebelumnya, Mualem dalam pertemuannya dengan PGN mengungkapkan harapan agar perusahaan tersebut dapat bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Aceh (BUMA), termasuk dalam implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung pembangunan di Aceh. 

Mualem juga berharap pengembangan sektor Migas dapat memberikan dampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja lokal, meningkatkan pendapatan asli daerah, dan menggerakkan roda perekonomian Aceh serta Indonesia secara umum.

Sebagai informasi, KKKS Mubadala Energy baru-baru ini mengumumkan penemuan cadangan gas signifikan di sumur eksplorasi Layaran-1 di Wilayah Kerja South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara. Temuan ini memiliki potensi lebih dari 6 triliun kaki kubik (TCF) gas, menandai perkembangan penting di sektor energi Asia Tenggara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya