Berita

Webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas”/Ist

Nusantara

Kolaborasi PNM-KemenPPPA Kuatkan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 20:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam penguatan pemberdayaan hak perempuan dan anak.  

Sinergi ini sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.

Menteri BUMN Erick Thohir juga menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kaum ibu, tercermin dari program BUMN melalui PNM Mekaar yang akan berdampak baik pada anak-anak.

Melalui webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas” PNM mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak. 

Pemberian makan dengan gizi yang cukup merupakan salah satu hak anak yang dapat membantu tumbuh kembang mereka dan menghasilkan generasi unggul. Salah satunya perihal makanan yang juga menjadi concern pemerintah dengan memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni mengapresiasi peran PNM dalam mendukung visi besar pemerintah untuk terlibat dan berkontribusi menyukseskan MBG dengan membangun kesadaran akan gizi sebagai pondasi generasi penerus bangsa Indonesia. 

“PNM telah banyak berkontribusi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Suhaeni dalam keterangannya, Selasa 21 Januari 2025.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan literasi bagi nasabah binaannya sebagai bentuk pemberian modal intelektual.

“Sejalan dengan program makan bergizi gratis (MBG), kami berikan edukasi dan tips yang diharapkan dapat mendukung ibu-ibu Mekaar bisa menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan pendapatan mereka," kata Arief.

Arief turut mengajak seluruh pihak melakukan penguatan perlindungan hak perempuan agar mereka mampu berdaya dan berperan lebih optimal di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar. 

“Kalau ibu-ibu berdaya tentu berimbas dalam menciptakan anak-anak yang juga berkualitas. Ini tugas besar kita bersama untuk membantu para perempuan mendapatkan haknya, bukan sekadar menuntut multiperannya,” tambah Arief.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Selain Kasus Minyak, Perusahaan Anak Riza Chalid Juga Terkait Kasus Jiwasraya

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:50

UPDATE

Zulhas Pastikan Ayam di Pasaran Halal dan Sehat

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:31

Direktur KSO Summarecon Serpong Dapat Giliran Dipanggil KPK

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:21

Tingkatkan Penjualan, VinFast Potong Harga hingga 14 Persen

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:21

Perang Dagang Memanas, China Naikkan Tarif 15 Persen Impor Ayam-Gandum ke AS

Selasa, 04 Maret 2025 | 15:13

Pemerintah Jamin Harga Ayam dan Telur Stabil Selama Ramadan

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:51

Tekan Dolar AS, BI dan RBA Tandatangani Perjanjian Pertukaran Mata Uang Lokal

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:47

Banjir di Kota Bekasi Paling Parah

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:27

Dugaan Jejak Boy Thohir di Kasus BBM, Legislator Nasdem: Momentum Bersihkan Mafia Migas

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:21

Erwin Aksa Resmi Gabung Komisi VIII DPR

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:19

Grab Akuisisi Supermarket Everrise Malaysia

Selasa, 04 Maret 2025 | 14:13

Selengkapnya