Berita

Menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Muhammad bin Husein Alatas, saat berorasi menuntut penangkapan Jokowi dan keluarganya di depan Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 21 Januari 2025/RMOL

Politik

Menantu Habib Rizieq Shihab Siap Gebukin Jokowi dan Keluarga

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 17:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat Indonesia harus merasa malu mempunyai pemimpin terkorup sedunia. Karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak segera menangkap dan mengadili Presiden ke-7 Joko Widodo dan keluarganya.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad bin Husein Alatas, dalam Aksi 211 di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa sore, 21 Januari 2025.

Menurut menantu Habib Rizieq Shihab ini, jika KPK bekerja dengan baik, pihaknya tidak perlu menggelar unjuk rasa. Mengingat, sudah ada rilis dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menyebutkan bahwa Jokowi merupakan salah satu tokoh terkorup di dunia.


"Saya tanya, kita punya pemimpin korup malu tidak? Padahal Indonesia umat Islamnya banyak. Dalam syariat Islam, mencuri halal atau haram? Eh mantan presidennya terkorup sedunia. Sekali lagi saya tanya, rakyat Indonesia malu tidak? Malu tidak punya pemimpin seperti Jokowi? Malu tidak? Eh udah kitanya malu, KPK-nya mandul," kata Habib Muhammad dalam orasinya di atas mobil komando.

Habib Muhammad merasa heran dengan KPK yang dianggap takut dengan Jokowi yang sudah menjadi mantan presiden. Menurut Habib Muhammad, meskipun sudah menjadi mantan presiden, jika Jokowi bersalah maka harus tetap diusut.

"Kalau Jokowi bisa berhasil dijerat, bisa ditangkap, bisa diadili, maka koruptor-koruptor yang lain juga bakal bisa diadili," tutur Habib Muhammad.

"Koruptor sama dengan maling. Kira-kira maling dibiarin atau gebukin? Siap gebukin maling? Siap gebukin koruptor? Takbir," tegas Habib Muhammad.

Habib Muhammad pun menyinggung terkait adanya partai politik yang membela Jokowi, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Anak belain bapak. Bapak korup, anak korup, betul? Kenapa anaknya belain? Soalnya anaknya juga terindikasi korupsi betul? Jalan-jalan ke Amerika pakai jet pribadi. Tangkap Jokowi dan anak-anaknya betul? Siap ganyang koruptor? Siap tangkap maling? Siap ganyang keluarga maling? Takbir," pungkas Habib Muhammad.

Setelah itu, Habib Muhammad pun memandu massa yang hanya berjumlah puluhan orang ini bernyanyi "Tangkap Jokowi dan keluarga".

"Ayo ayo KPK, ayo KPK usut Jokowi. Tangkap, tangkap, tangkap Jokowi, Tangkap Jokowi dan keluarga. Siap tangkap Jokowi? Siap tangkap keluarga Jokowi? Siap usut korupsi Jokowi? Takbir," pungkas Habib Muhammad.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya