Berita

Ilustrasi Ujian Nasional/Ist

Politik

Komisi X:

Prioritaskan Renovasi Sekolah dan Ujian Nasional

SELASA, 21 JANUARI 2025 | 09:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tingginya kepuasaan publik terhadap 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dalam bidang pendidikan.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani  meminta pemerintah memprioritaskan program renovasi sekolah dan persiapan ujian nasional (UN) yang akan digelar pada 2026.

"Harus ada program menjadi prioritas. Bukan berarti program lainnya tidak penting. Semua program yang sudah direncanakan tentu juga penting," kata Lalu Ari, sapaan akrabnya, Selasa 21 Januari 2025.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini masyarakat pasti akan sangat mendukung program renovasi sekolah. Terlebih, pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Renovasi Sekolah. 

"Inpres itu menjadi dasar perpindahan kewenangan dalam melakukan renovasi sekolah yang sebelumnya ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU) beralih menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen," bebernya.

Saat ini Kemendikdasmen sudah menyusun rencana untuk melakukan renovasi terhadap sekitar 10.000 sekolah pada 2025. Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 17,1 triliun untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak dan perlu perbaikan.

"Inpres sudah keluar dan jumlah sekolah sasaran sudah ditetapkan. Setelah ini Kemendikdasmen harus segera mempersiapkan renovasi sekolah," ungkap mantan anggota DPRD NTB itu.

Selain renovasi sekolah, pemerintah juga harus fokus pada persiapan ujian nasional (UN). Kemendikdasmen diharapkan melakukan inovasi dan terobosan dalam melaksanakan UN nanti.

"Komisi X siap membahas program prioritas pendidikan dengan pemerintah. Kita harus bekerja dengan cepat, sehingga program bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya