Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Presiden Prabowo Diminta Hati-hati Ada Gerakan Anti PSN

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 10:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Prabowo Subianto bersama struktur pemerintahannya diingatkan untuk hati-hati terhadap munculnya gerakan politisasi anti Proyek Strategis Nasional (PSN) ekowisata Tropical Coastland di Tangerang, Banten.

Dikatakan Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. gerakan itu sudah jelas dinilai bertentangan dengan program pemerintah dan bisa mengganggu kepercayaan investor.

"Gerakan itu sudah dapat dibaca arahnya untuk menjatuhkan kepercayaan dunia usaha dan investasi pada Pemerintahan Prabowo," kata Habib Syakur kepada wartawan, Senin 20 Januari 2024.


Kata dia, PSN ekowisata Tropical Coastland yang digarap PT Agung Sedayu Group dengan Public-Private Partnership (PPP) adalah skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha swasta dalam pembiayaan dan penyediaan infrastruktur.

Karena itu, lanjutnya, tidak ada hubungannya dengan pengembangan properti PIK 2 sebagai kelanjutan dari PIK 1 yang selama ini memang dikelola oleh PT Agung Sedayu Group.

"Belakangan propaganda sesat ditiupkan ke masyarakat seakan PSN ekowisata Tropical Coastland adalah bagian dari PIK 2 selama ini," tuturnya.

Sambung Syakur, propaganda terkait PSN ekowisata Tropical Coastland yang dilakukan sekelompok kecil masyarakat patut diduga tujuannya untuk membuat kekacauan situasi perekonomian nasional.

"Tujuannya jelas agar investor atau swasta meragukan kredibilitas terhadap kepemimpinan Prabowo," tandasnya.

Populer

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

Rabu, 16 April 2025 | 16:46

Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 | 08:51

KPK Buka Peluang Tersangkakan Kakak Kandung Cak Imin

Minggu, 13 April 2025 | 10:06

Tinggalkan KPK, Irjen Rudi Setiawan Ditunjuk jadi Kapolda Jabar

Minggu, 13 April 2025 | 22:49

Microsoft Pecat Dua Insinyur yang Protes Penggunaan AI oleh Militer Israel

Senin, 14 April 2025 | 12:55

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah LaNyalla Mattalitti

Senin, 14 April 2025 | 14:56

Pengacara Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Rabu, 16 April 2025 | 12:58

UPDATE

Bawaslu: Politik Uang di Kabupaten Serang Terbukti Lewat OTT

Sabtu, 19 April 2025 | 15:46

Pulang Kampung

Sabtu, 19 April 2025 | 15:38

Meksiko Laporkan Kasus Langka Infeksi Belatung Pertama pada Manusia

Sabtu, 19 April 2025 | 15:15

34 Warga Meninggal, Kolombia Tetapkan Status Darurat Nasional Wabah Demam Kuning

Sabtu, 19 April 2025 | 14:51

Bawa Kecanggihan Fitur AI dari Google, Asus Luncurkan Dua Chromebook

Sabtu, 19 April 2025 | 14:42

Bawa Sabu 38 Kg, Pria Asal Surabaya Ini Tidak Berkutik Saat Ditangkap Polisi di Riau

Sabtu, 19 April 2025 | 14:30

Jelang Laporan Pendapatan, Tesla Tunda Produksi Mobil Murah

Sabtu, 19 April 2025 | 14:19

Xi Jinping Akhiri Tur Tiga Negara ASEAN Tanpa Singgah ke Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 | 14:03

Berkat Cokelat Dubai, Pasar UEA Bertahan di Tengah Melonjaknya Harga Kakao

Sabtu, 19 April 2025 | 13:55

Terbukti Tak Punya Kantor, OJK Cabut Izin Usaha Indo Mitra Sekuritas

Sabtu, 19 April 2025 | 13:38

Selengkapnya