Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono/Ist

Politik

Menteri KP Protes Pagar Laut Dibongkar: Pak Prabowo Hati-hati Musuh Dalam Selimut

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 07:57 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sikap membangkang Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono soal pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut, disesalkan pegiat media sosial Jhon Sitorus.

Ia menilai sikap Sakti Wahyu Trenggono sangat aneh karena menolak perintah Presiden Prabowo untuk membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer.

"Prabowo harus hati-hati dengan menteri semacam ini. Bisa jadi, ada perintah dari presiden dari benua lain sehingga dia tidak senang saat TNI AL mencabut pagar bambu tersebut," kata Jhon Sitorus melalui akun X pribadinya, Senin 20 Januari 2025.


Sikap mbalelo Sakti Wahyu Trenggono, menurut Jhon Sitorus, sesuai dengan hasil prediksi sebelumnya. 

"Akan muncul konflik kepentingan antara TNI + Rakyat VS KKP + Polisi + ATR/BPN + PEMDA," kata Jhon Sitorus.

"Kabinet Merah Putih seperti punya dua MATAHARI KEMBAR. Prabowo harus menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai ada MUSUH DALAM SELIMUT," sambungnya.

Meski begitu, ada pula warganet yang membela sikap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. 

Menurut pemilik akun X TheFredomMan, sikap Prabowo Subianto yang memerintahkan TNI AL membongkar pagar laut masih menggunakan pola Orde Baru yang semuanya diatasi dengan cara militer.

"Hrs nya kasus ini diselesaikan secara hukum. Cari pelakunya & dalangnya, adili dan penjarakan.
Atau....jangan-jangan memang ada yg dilindungi, sehingga barang buktinya dihilangkan?" ungkapnya.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya