Berita

Bursa Efek Indonesia/RMOL

Bisnis

Sempat Melambung, Saham GULA Kini Masuk Radar UMA

SABTU, 18 JANUARI 2025 | 08:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya pergerakan harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) yang terjadi pada saham PT Aman Agrindo Tbk (GULA)/.

Saham GULA anjlok 24,66 persen ke posisi 388 pada Jumat 16 Januari 2025, setelah diawasi BEI. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 65,44 juta dengan nilai transaksi Rp26,38 miliar.  Namun begitu, dalam sepekan, GULA masih mencatatkan kenaikan 17,58 persen. 

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GULA tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," ujar BEI dalam pengumumannya. 


Harga saham GULA sempat menguat berturut-turut selama dua hari pada 15-16 Januari 2025 dengan kenaikan masing-masing mencapai 24,85 persen ke harga Rp412 dan 25 persen ke harga Rp515.

Dalam sepekan, saham GULA melompat 17,58 persen dan tumbuh 12,79 persen dalam satu bulan.

Meski begitu, kata BEI, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal. 

"Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham-saham tersebut, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa," kata BEI.

Emiten perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula tersebut sebelumnya juga masuk radar UMA pada 12 Juni dan 23 September 2024.

Para investor diharapkan untuk mencermati kinerja emiten bersangkutan dan mengkaji kembali rencana corporate action sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Saham lain yang juga masuk dalam radar UMA adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI dan PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), serta PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya