Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Istimewa

Politik

Sinergi BUMN Perkuat Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menghadiri rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan hilirisasi dan memperkuat ketahanan energi di Indonesia.

Satgas ini dibentuk sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, untuk mendorong nilai tambah ekonomi domestik dan mencapai kemandirian bangsa melalui swasembada energi. 

Erick menegaskan bahwa hilirisasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

"Kami bersinergi untuk membentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mengakselerasi Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional," ujar Erick lewat akun X pribadinya, Jumat 17 Januari 2025.

Dalam rapat tersebut, Erick menyampaikan bahwa BUMN siap mendukung penuh melalui berbagai perusahaan strategis. Seperti MIND ID yang akan berfokus pada hilirisasi sektor mineral dan batubara.

"Lalu PTPN (hilirisasi perkebunan), Perhutani (hilirisasi kehutanan), Pertamina dan PLN (ketahanan energi nasional)," jelas Erick.

Satgas ini diharapkan mampu mempercepat implementasi proyek-proyek hilirisasi di berbagai sektor strategis, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional melalui diversifikasi sumber energi, pengembangan energi baru dan terbarukan, serta peningkatan efisiensi.

Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global yang berdaya saing tinggi dan mandiri secara energi.

"Kerja bersama untuk Indonesia maju, makmur, dan mendunia," tutup Erick Thohir.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya