Berita

Bursah Zarnubi/Tangkapan layar

Politik

Kenang Mendiang Tony Ardie, Bursah Zarnubi: Dia itu Kritis dan Creative Minority

KAMIS, 16 JANUARI 2025 | 10:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah aktivis pergerakan era orde baru mengenang sosok pejuang organisasi HMI Toni Ardi lewat acara forum guru besar dan Doktor Insan Cita bertema "Jejak Langkah, Pemikiran, dan Karya Bang Tony Ardie" baru-baru ini.

Bursah Zarnubi, Tokoh senior HMI, mengenang Tony sebagai sosok yang paling serius dalam mengajarkan syariat Islam dan termasuk orang paling kritis yang dikecam pemerintahan orde baru kala itu.

Tony, yang meninggal dunia pada 28 Desember 2024 lalu, adalah sahabatnya ketika masih duduk di bangku kuliah di Universitas Jayabaya, dan mendirikan sebuah organisasi bernama Mustika.


“Saya pikir, salah satu narsum yang berkesan Pak Tony Ardie sendiri. Beliau ini concern dengan syariat Islam karena itu dia kritis, Termasuk creative minority,” kata Bursah Zarnubi, dalam media Zoom, dikutip Kamis, 16 Januari 2025.

Ia menuturkan, kala itu Tony Ardi memiliki pemahaman agak berbeda dari gerakan Islam lainnya, seperti Kahmi. Namun, mereka sama-sama berkawan dan memperjuangkan hak rakyat.

“Kita itu di grup di luar mainstreamnya Kahmi, waktu itu bukan tidak cocok tapi sudut pandang politik kami agak berbeda. Tapi kita tidak bermusuhan, dengan Bang Albar dekat, tapi pilihan kita perlu bahwa Orde Baru dikritik, kita berikan kontrol sehingga on the site di dalam menjalankan produk pemerintahan,” katanya

“Tony Ardie tokoh-tokoh keras jaman dulu, sama Bang Fatwa, (di) tempat itu Mustika,” sambungnya.

Bursah kemudian mengenang saat-saat menjadi aktivis HMI.

“Jayabaya pusat gerakan Islam pusat yaitu lahir Mustika itu. Setiap ada pergerakan di pemerintah pasti digeraknya di Jayabaya,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya