Diskusi publik dengan tema "Gotong Royong Bangun Jakarta Bersama Pramono-Doel"/Ist
Tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) terpilih Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno akan mampu melakukan sinkronisasi dengan Pj Gubernur DKI dalam rangka mengimplementasikan program 100 hari.
Demikian dikatakan Ketua Umum Pranko For Jakarta Zulfikar dalam diskusi publik dengan tema "Gotong Royong Bangun Jakarta Bersama Pramono-Doel" di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu 15 Januari 2025.
"Apalagi tim transisi pemerintahan diisi figur-figur profesional dan berdedikasi, mereka memiliki kalender kerja yang terukur," kata Zulfikar dalam keterangannya, Kamis 16 Januari 2025.
Koordinator komunikasi tim transisi Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim mengatakan bahwa tugas tim transisi bukan untuk memutuskan tapi hanya memuluskan transisi pemerintahan dari Pj Gubernur kepada Pramono-Rano.
"Setelah itu tugas kami selesai dan mungkin akan dilanjutkan oleh tim ahli Gubernur ke depan," kata Chico.
Terkait agenda pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Chico mengatakan, saat ini masih mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024. Aturan itu menyebutkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dijadwalkan pada 7 Februari 2025, sementara bupati atau wali kota pada 10 Februari 2025.
"Jika 7 Februari sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Pak Khoirudin, bagaimana daerah-daerah yang tidak ada sengketa dilantik pada 7 Februari sesuai regulasi yang ada kecuali ada peraturan baru," kata Chico.
Diskusi turut menghadirkan narasumber politikus PKS M Taufik Zoelkifli, Kabid Bina Ideologi dan Wasbang Kesbangpol DKI Jakarta Tumpal Dartner, dan Wakil Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi Hukum dan Regulasi Kadin DKI Jakarta Victor Aritonang.