Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir di Tavia Hotel Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025/Ist

Nusantara

Buka Tanwir I ‘Aisyiyah

Ketua PP Muhammadiyah: Islam Tidak Cukup dengan Pidato Retorika

RABU, 15 JANUARI 2025 | 19:11 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir di Tavia Hotel Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025. 

Tanwir I ‘Aisyiyah yang digelar 15 sampai 17 Januari 2024 ini diikuti 35 perwakilan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) se-Indonesia. Tanwir ini mengangkat tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan”.
 
Haedar menyampaikan selamat atas terselenggaranya Tanwir I ‘Aisyiyah periode Muktamar 2022-2027. Ia juga mengapresiasi konsep acara pembukaan yang menarik dengan melibatkan budaya Betawi.


Haedar menjelaskan kata Tanwir sebagai permusyawaratan Muhammadiyah muncul pada 1935 dalam Muktamar di Banjarmasin. Tanwir menurutnya dapat dimaknai sebagai pencerahan Muhammadiyah menggunakannya sebagai gerakan pencerahan. 

“Tanwir itu dimaknai oleh Muhammadiyah sebagai praksis untuk membebaskan dari banyak hal, termasuk membebaskan dari kebodohan,” katanya.

Melalui Tanwir I ‘Aisyiyah Haedar berpesan supaya dapat memecahkan persoalan kemanusiaan, menghadirkan Islam sebagai agama yang mampu memberikan jawaban kekeringan moral ruhani dan spiritual. 

“Sehingga Islam tidak cukup dengan pidato retorika semata,” ungkapnya.

Tanwir ini juga diharapkan sebagai wahana membangun relasi sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi. Membangun kesetaraan laki-laki dan perempuan yang bisa berperan sama dalam peran-peran kebaikan.

Haedar juga menyinggung supaya adanya perubahan gerakan yang serba konfrontatif menjadi gerakan yang memberi solusi konstruktif atas masalah yang terjadi.

“Jadi betapa tanwir ini punya makna dalam dan meluas yang inspiratif, serta substantif,” jelasnya.

“Tanwir bukan rapat dan pertemuan biasa. Tapi semua harus memberikan peran dan kontribusi, jangan hanya hadir menjadi panduan sorak,” imbuh Haedar. 

Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Haedar Nashir dan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah dengan melepaskan anak panah ke layer sebagai tanda resmi dibukanya Tanwir I ‘Aisyiyah ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya