Berita

Kolase Anggota Komisi IV DPR Rokhmin Dahuri/RMOL

Politik

Pemilik Pagar Bambu di Laut Pasti Big Power, Tidak Mungkin Rakyat Kecil

RABU, 15 JANUARI 2025 | 12:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aktivitas pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Tangerang diyakini bukan dilakukan oleh rakyat kecil, tapi ada perusahaan besar yang ada di belakangnya.

Anggota Komisi IV DPR Rokhmin Dahuri menuturkan bahwa pemagaran laut itu merupakan aktivitas brutal yang tidak mungkin dilakukan secara swadaya oleh masyarakat kecil.

“Kalau itu pekerjaan brutal berlangsung menurut saya pemiliknya mesti big power ini nggak mungkin rakyat kecil,” ucap Rokhmin Dahuri dalam acara Top Economy di Metro TV, bertemakan Usut Pagar Laut Siapa Takut, dikutip Rabu, 15 Januari 2025.


Ia meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tidak terlambat dalam mengantisipasi hal-hal tersebut.

“Nah jadi Kami memang apresiasi kerja KKP gitu ya. Bahkan tadi saya telepon-teleponan dengan pak menteri pak trenggono katanya udah mensegel ya cuman ke depannya harus nggak boleh terlambat gitu,” ucapnya.

Menurutnya, terlalu naif jika aparat penegak hukum maupun pemerintah tidak mengetahui adanya aktivitas ilegal tersebut.

“Masa itu kan ratusan ribu bambu itu yang lalu lalang ya. Baik kapolri polisi ya harusnya tau ya adalah naif kalau kita tahu,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya