Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi/Ist

Presisi

Diungkap Polisi, Mobil Pensiunan BIN Melaju ke Laut Berdasarkan CCTV

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 17:09 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kalibaru melakukan pengecekan CCTV di akses menuju perairan Marunda, Jakarta Utara.

Hal ini dilakukan untuk mencari penyebab mobil yang dikemudikan Brigjen HO (pensiunan Badan Intelijen Negara-BIN) hingga tercebur ke laut. Kemudian jasadnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat, 10 Januari 2025.

"Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi pada Selasa, 14 Januari 2025.


Lanjut Ade, penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

"Penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," jelasnya.

Di sisi lain, penyidik dari Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya telah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, jenazah yang mengenakan pakaian bermotif belang horizontal, celana jeans hitam dan sabuk berwarna hitam, pertama kali ditemukan oleh nelayan.

Saat ditemukan kondisi mayat juga sudah membengkak di beberapa bagian seperti perut dan kaki.

Rupanya di tubuh pria ada sejumlah kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

Berdasarkan info yang diperoleh, almarhum merupakan lulusan AKABRI 1972. 

Menyikapi hal ini, pengamat intelijen, Wawan Purwanto menyebut bila Brigjen HO sudah bukan anggota BIN, namun pernah bertugas.

"Beliau mantan anggota BIN, sudah purna pak, sekarang usia 75 tahun. Purna di usia 58 tahun," kata Wawan saat dihubungi redaksi RMOL pada Selasa, 14 Januari 2025.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya