Berita

Bukalapak/Net

Bisnis

Tutup Layanan Marketplace, Dana IPO Bukalapak Tersisa Rp9,3 Triliun

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 14:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dana hasil penawaran umum (IPO) e-commerce dalam negeri,  PT Bukalapak.com (BUKA) dilaporkan masih tersisa Rp9,3 triliun hingga akhir 2024.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Direktur Bukalapak, Natalia Firmansyah, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 14 Januari 2025, dana IPO yang berhasil dihimpun perusahaan mencapai Rp21,32 triliun setelah dikurangi biaya emisi.

Namun, hingga saat ini, Bukalapak telah menggunakan sekitar Rp11,99 triliun atau sekitar 43,7 persen dari total dana yang diperoleh melalui IPO. Dalam enam bulan terakhir, Bukalapak tercatat mengeluarkan dana sekitar Rp500 miliar.


Pemanfaatan dana IPO ini sebagian besar digunakan untuk modal kerja anak-anak usaha Bukalapak. Di antaranya, PT Buka Mitra Indonesia mendapatkan alokasi sebesar Rp1,14 triliun, PT Buka Pengadaan Indonesia sebesar Rp35,6 miliar, dan PT Buka Usaha Indonesia sebesar Rp17 miliar. Selain itu, perusahaan juga mengalokasikan dana untuk modal kerja anak usaha lainnya sebesar Rp3,89 triliun.

Pada laporan keuangan terbaru, Bukalapak mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp11,36 triliun, yang mencapai 46 persen dari total ekuitas perusahaan yang senilai Rp24,8 triliun. 

Sebagian besar kas tersebut ditempatkan di deposito berjangka, dengan bank-bank besar seperti Bank DBS Indonesia, BRI, Bank Mandiri, dan Allo Bank menjadi tempat penyimpanan utama.

Meskipun IPO yang dilakukan pada Agustus 2021 mencatatkan harga saham yang menurun drastis hingga 86,5 persen dengan harga saham saat ini berada di angka Rp114 per lembar, kapitalisasi pasar Bukalapak tetap tercatat sebesar Rp11,7 triliun, hampir setara dengan jumlah kas yang dimilikinya.

Baru-baru ini, Bukalapak mengumumkan perubahan strategi bisnis, di mana e-commerce ini tidak lagi menjual produk fisik, namun fokus baru perusahaan adalah menawarkan produk virtual seperti pulsa, paket data, dan token listrik, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat segmen Mitra Bukalapak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya