Berita

Anggota ormas Pemuda Pancasila, Rifky (44), meminta maaf usai melakukan dugaan pungutan liar terhadap warga di Taman Literasi/Istimewa

Presisi

Aksi Pemalakan Berujung Permintaan Maaf Anggota Ormas

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 17:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Seorang pria yang merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) bernama Rifky (44) akhirnya meminta maaf, usai melakukan dugaan pungutan liar (pungli) terhadap warga yang hendak membuat konten di Taman Literasi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan menyatakan mengaku salah dan meminta maaf, atas kesalahan penyampaian atau ucapan tersebut," kata Kanitreskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi, saat dikonfirmasi pada Senin, 13 Januari 2025.

Selain meminta maaf, lanjut Nunu, Rifky juga telah mengklarifikasi ucapannya terkait izin pembuatan video dari ormas tertentu yang terjadi di Taman Literasi, dekat Terminal Blok M, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan mengklarifikasi bahwa untuk perizinan membuat video atau konten di Taman Literasi harus meminta izin kepada pihak Pengelola Taman, bukan kepada pihak Pemuda Pancasila," jelas Nunu.

Atas perbuatannya tersebut, Rifky pun meminta maaf. Terutama karena saat itu ia menyebutkan bahwa apabila ingin membuat konten di Taman Literasi Blok M harus mendapat izin dari ormas Pemuda Pancasila. 

"Seharusnya apabila ingin memperoleh izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah (kepada) pihak (pengelola) Taman Literasi bukan pada pihak Pemuda Pancasila. Terima kasih sebelumnya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, demikian klarifikasi ini saya sampaikan," ucap Rifky melalui video yang diterima redaksi, Senin, 13 Januari 2025.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya